Observasi 74 WNI Diamond Princess, Natuna Demo Lagi?

Observasi 74 WNI Diamond Princess, Natuna Demo Lagi?

WNI di Diamond Princess yang ingin dipulangkan secepatnya (Foto: Tangkapan layar)

Batam - Sebanyak 74 Warga Negara Indonesia (WNI) di kapal pesiar Diamond Princess yang negatif virus corona atau COVID-19, akan diobservasi selama 28 hari. Rencana tempat penempatan para WNI tersebut kembali dilakukan di Natuna, seperti WNI dari Wuhan.

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal mengatakan pihaknya sejauh ini belum dihubungi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) terkait rencana tersebut.

Baca juga: Pemulangan WNI di Kapal Diamond Princess Diputuskan Besok

“Informasi terkini dari staf Menko PMK, belum ada keputusan,” ujar Hamid usai menghadiri rapat koordinasi dengan KPK, di Kantor Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (24/2/2020).

Namun menurutnya, hal ini sudah cukup dimengerti masyarakat di Kabupaten Natuna. “Orang sehat ya gak apa apa, kita terima, itu hanya persyaratan observasi,” ujar Hamid.

Menurutnya masyarakat Natuna sudah lebih paham. Akan tetapi pemerintah pusat diminta dapat memperhatikan masalah fasilitas kesehatan di Natuna.  “Permintaan mereka (warga natuna) itu saja,” jelasnya.

Menurutnya pemerintah pusat sudah berkomitmen memberikan perhatian terkait kesehatan di Natuna. Seperti pengadaan rumah sakit baru ataupun peningkatan fasilitas di bidang kesehatan dan menambah tenaga medis.

Di kesempatan yang sama, Plt Gubernur Kepri Isdianto mengatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan pemerintah pusat untuk observasi WNI Diamond Princess ke Natuna.

“Pasti ada penilaian sendiri dari pusat, pasti langkah apapun dari pusat akan dipertanggungjawabkan,” ujar Isdianto.

Belajar dari observasi tahap pertama yaitu WNI dari Wuhan, menurutnya masyarakat tidak perlu ragu akan hal itu.  “Pasti sudah dicek bahwa yang dibawa ke sini (Kepri) memang yang sehat,” kata dia.

Sebelumnya, kedatangan ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan ke Kabupaten Natuna belum lama ini disambut penolakan. Selain minimnya sosialisasi, kabar evakuasi mendadak itu membuat warga khawatir.

Baca juga: WNI Kena Corona di Kapal Diamond Princess Kini Jadi 9 orang

Gelombang unjuk rasa terjadi selama tiga hari. Pemerintah akhirnya berhasil mengendalikan situasi dengan memberikan pemahaman, sosialisasi dan membuka pos kesehatan dan informasi di Natuna.

Proses observasi 238 WNI selama 14 hari di Natuna pun berjalan lancar. Mereka semua pulang dengan sehat ke daerah masing-masing. Bahkan warga Natuna ikut melepas kepulangan para WNI menuju Jakarta sebelum balik ke kampung halaman mereka.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews