Kronologi Kaburnya Pemilik Hotel Formosa Versi Karyawan

Kronologi Kaburnya Pemilik Hotel Formosa Versi Karyawan

Hotel Formosa Batam. (Foto: Mapio.net)

Batam - Serikat pekerja Hotel Formosa Batam telah berkirim surat kepada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam. Hal ini terkait permintaan mereka untuk menyelesaikan hak-haknya seiring dengan kaburnya Jerry Wang, sang pemilik hotel. 

Dalam suratnya, serikat pekerja merincikan kronologi Jerry Wang telah kabur. Jerry merupakan warga negara asing (WNA) asal Taiwan. Selama di Batam, Jerry diketahui tinggal menetap di hotel. 

“Kontrak sewa gedung Formosa Hotel sampai 2021,” ujar Ketua serikat pekerja Andi Gunawan dalam suratnya ke Disnaker Batam, Jumat (21/2/2020). 

Sebelum diduga kabur, pada Oktober 2019 lalu sudah ada isu berkaitan Hotel Formosa yang akan dijual pemilik. Mendengar hal tersebut, serikat pekerja sudah melakukan perundingan dengan pihak manajemen dan menyebutkan isu tersebut tidak benar.

Namun pada kenyataannya, hasil perundingan tersebut tidak benar. Karena pada tanggal 20 Februari 2020 terjadi penutupan secara total operasional hotel. 

Pemilik meninggalkan aset berupa manajemen, karyawan dan seluruh kelengkapan hotel bergerak dan tidak bergerak (non-gedung).

Baca: Pemilik Kabur, Nasib Karyawan Hotel Formosa di Ujung Tanduk

Penutupan ini dilakukan oleh Steven yang merupakan kepercayan Jerry. Pada saat itu diduga Jerry telah kabur. Hal ini terungkap saat sesi pertemuan antara serikat pekerja dan pihak manajemen. 

“Dalam pertemuan tersebut kami ketahui, jerry wang telah mengemasi barang-barangnya tanggal 13 Februari, dan keesokan hari Jerry Wang telah ke luar negeri melalui Pelabuhan Batam Centre, kami tahu karena ada petugas hotel yang mengantarkan,” kata dia. 

Setelah itu, Steven bertolak ke Singapura untuk mengantarkan barang dan dokumen milik Jerry Wang. Saat pertemuan keduanya, Jerry menyerahkan sejumlah uang untuk gaji karyawan. 

Kemudian Steven mengumumkan Hotel Formosa dinyatakan tutup. Namun sampai dengan tanggal 21 Februari 2020 belum ada kejelasan mengenai nasib karyawan. 

"Kami memohon agar Pemerintah Kota Batam, dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut," ujar Andi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews