3 Tips Membuat Omelet yang Gurih dan Lembut

3 Tips Membuat Omelet yang Gurih dan Lembut

Omelet

Jakarta - Omelet atau telur dadar menjadi salah satu menu sarapan paling favorit di dunia. Tetapi ada cara membuat omelet yang gurih lembut yang perlu diketahui.

Meski terlihat mudah, nyatanya tak semua orang sukses membuat telur dadar atau omelet. Ada yang tak bisa mulus, tetapi berantakan tampilannya. Atau yang justru bergelembung dan gosong serta kering teksturnya.

Bahan utama omelet hanyalah telur ayam, merica bubuk, garam dan sedikit mentega. Tetapi tiap negara punya gaya memasak omelet yang berbeda. Gaya Prancis dan Jepang membuat omelet menghasilkan jenis omelet yang berbeda. Belum lagi gaya omelet tiap restoran dan rumah yang pasti berbeda.

Mengikuti panduan standar membuat omelet, untuk menghasilkan omelet yang kering di luar tetapi lembut creamy di bagian dalam ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Telur Segar

Telur yang terbaik untuk membuat omelet adalah telur ayam yang segar, yang umurnya tak lebih dari seminggu. Telur segar putih dan kuningnya masih lekat dan kental. Telur yang sudah lama putih telurnya encer dan berair sehingga omelet jadi kaku atau keras.

Selain telur segar, bahan lainnya yang perlu dipersiapkan adalah merica bubuk dan garam. Merica lebih baik jika dihancurkan saat akan ditaburkan sehingga rasanya lebih pedas. Untuk menggoreng gunakan mentega tawar atau unsalted butter.

Kocok telur dengan garpu hingga tercampur lepas dan berbuih halus. Merica dan garam bisa ditambahkan langsung atau ditaburkan saat omelet sudah matang dan masih hangat. Tambahkan dengan takaran sesuai selera.

2. Memasak Dalam Wajan

Gunakan wajan datar dengan diameter 20-22 cm dan panaskan di atas api sedang. Jika sudah panas, taruh atau olesi dengan sedikit mentega. Selanjutnya masukkan telur kocok. Masak hingga pinggirnya mulai membeku.

Aduk sebentar hingga agak bergelombang, ini agar tekstur omelet lebih juicy. Masak hingga seluruhnya matang. Jika akan dibalik, balik sebelum omelet mengering seluruhnya. 

Angkat segera omelet, jangan menunggu hingga kering kecokelatan karena tekstur omelet akan keras dan taruh di piring saji. Bisa ditaburi keju parut atau dikucuri saus tomat, kecap manis atau mayonnaise, sesuai selera.

3. Isi dan Taburan

Sebagai variasi, omelet bisa digulung. Saat permukaan dan keliling omelet sudah mulai mengeras, gulung omelet dari salah satu sisi wajan. Gulung dengan bantuan spatula agar sedikit padat lalu angkat segera. Bagian dalam omelet akan sedikit basah tetapi bagian luarnya cukup kering. 

Sebagai variasi rasa, baik omelet utuh, omelet lipat ataupun omelet gulung bisa ditambahkan beberapa bahan. Misalnya tomat, jamur, daun bawang atau brokoli. Sebaiknya iris halus atau potong kecil sayuran agar lebih cepat matang.

Untuk rasa tradisional bisa ditambahkan sambal terasi, sambal bawang, irisan cabai hijau, cabai merah atau cabai rawit. Jika suka gurih bisa ditambahkan tauco atau keju parut. Bahan daging olahan seperti sosis, daging asap, atau bakso bisa diiris kecil dan ditambahkan sebagai isiannya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews