BPOM Kepri Imbau Pedagang Farmasi Jual Masker dengan Harga Wajar

BPOM Kepri Imbau Pedagang Farmasi Jual Masker dengan Harga Wajar

Masker N95. (Foto: ilustrasi)

Batam - Harga masker jenis N95 mendadak naik. Tingginya permintaan di pasaran menyusul isu virus corona yang membuat warga was-was.

Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri akan berkoordinasi dengan pedagang besar farmasi dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia terkait penjualan masker di Kepri.

Kordinasi itu terkait melonjaknya harga penjualan masker, karena permintaanya yang tinggi saat ini.

Kepala BPOM Kepri Yosef Dwi Irawan mengatakan, meski pengawasan penjualan masker tersebut tidak di ranah BPOM, pihaknya tetap akan mengimbau kepada pedagang besar farmasi dan pengurus daerah Ikatan Apoteker Indonesia agar menjual sesuai batas ketentuan yang wajar.

“Seharusnya pelaku usaha itu juga tidak mengambil keuntunganlah di saat seperti ini. Memang ini hukum pasarlah, disaat permintaan tinggi, harga barang meningkat. Tapi jangan sampai kenaikannya tidak wajar, sehingga merugikan konsumen,” ujarnya, Kamis (6/2/2020).

Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak bereaksi berlebihan terhadap isu virus corona ini. “Tetap jaga kesehatan, rajin berolahraga, cuci tangan dengan sabun. Usahakan kondisi badan tetap terjaga,” katanya.

Penjualan masker di Kota Batam akhir-akhir ini memang melonjak tajam. Sejumlah apotek dan toko obat mengalami kekurangan stok, bahkan ada yang tidak memiliki persediaan masker sama sekali.

Imbas melonjaknya permintaan di pasar, akhirnya harga masker pun meroket. Bahkan, di toko online harga masker ada yang mencapai Rp 3 juta per pak.

Di beberapa market place e-commerce, Senin (3/2/2020) lalu, harga tercatat paling tinggi senilai Rp 3 juta per pack untuk masker jenis N95. Satu pack masker sendiri dari keterangan pelapak berisi 25 masker per satu pack.

Dengan jenis yang sama, beberapa pelapak lainnya menjual masker dengan harga yang bervariasi. Mulai dari Rp 500 hingga Rp 2,5 jutaan.

Padahal biasanya harga masker satuannya hanya Rp 350 ribu. Itu pun setelah mengalami kenaikan harga dari yang awalnya hanya Rp 200 ribu.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews