Karimun - Kebakaran hutan yang terjadi di Pulau Merak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Selasa (4/2/2020) nyaris saja menyambar bunker BBM solar milik Kanwil DJBC Kepri di lokasi itu. Beruntung api berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan.

Pulau tidak berpenghuni tersebut digunakan untuk tempat tangki penyimpanan minyak solar dan pangkalan oleh Kanwil DJBC Kepri selama ini.

Bunker BBM milik Bea Cukai Kepri.

Di pulau itu juga terdapat bengkel kapal-kapal penumpang jenis Fiber. Di sana juga terdapat dermaga pancung. "Di lokasi tidak ada penghuninya, tapi ada tempat perbaikan kapal disana," ujar Kapolsek Meral, AKP Doddy.

Api membesar dari tengah hutan. Sementara angin berhembus cukup kuat menjalar ke arah bengkel dan pangkalan minyak. Kobaran api hanya berjarak sekitar 200 meter dari pangkalan. "Jaraknya masih aman, sekitar 200 meter lebih dari pangkalan minyak," ucapnya.

Beruntung api dengan cepat dipadamkan oleh petugas gabungan seperti Bea Cukai, TNI AL, Polisi hingga Basarnas. Ada 200 personel yang terlibat. Tiga unit kapal Bea Cukai dan TNI AL juga diterjunkan untuk membantu proses pemadaman.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sarana tangki minyak milik Kanwil DJBC Kepri aman dari ancaman api. Kendati demikian, petugas BC tetap berjaga-jaga.

"Penyebab kebakaran masih diselidiki. Sudah ada dua saksi yang diminta keterangan," kata Kapolsek,