Evakuasi Ratusan WNI dari Wuhan ke Batam Besok Diperkirakan Tiba Pukul 19.00 WIB

Evakuasi Ratusan WNI dari Wuhan ke Batam Besok Diperkirakan Tiba Pukul 19.00 WIB

Batik Air siap evakuasi WNI dari Wuhan. (Foto: batikair.com)

Batam - Surat permohonan izin prinsip penerbangan carter (charter flight) oleh Batik Air, ke Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub diusulkan penerbangan Batik Air menjemput WNI yang ada di Wuhan.

Hal ini terkait permintaan Kemenlu terkait evakuasi WNI di kota tersebut. Batik Air mengajukan izin prinsip penerbangan Jakarta-Wuhan (pukul 6.00-12.00 WIB), Sabtu (1/2/2020) dengan nomor penerbangan ID 8618 dan Wuhan-Batam (13.00-19.00 WIB) dengan nomor penerbangan ID 8619.

Pesawat yang digunakan jenis Airbus A330. Surat permohonan izin prinsip itu ditandatangni Dirut Batik Air, Achmad Luthfie.

 

 

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan jika Presiden Jokowi meminta evakuasi WNI di Provinsi Hubei dilakukan segera. Dari data Kemenlu perkiraan jumlah WNI yang akan dievakuasi di Provinsi Hubei sebanyak 243 orang, 93 diantaranya berasal dari Kota Wuhan.

"Intinya adalah, presiden Jokowi sudah memastikan dan memerintahkan agar evakuasi WNI di provinsi Hubei harus dilaksanakan segera," ujar Fadjorel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, (31/1/2020).

Sebelumnya, TNI Angkatan Udara juga menyiagakan tiga pesawat untuk membantu mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) terkait penyebaran wabah virus Corona di Wuhan, China. Tiga pesawat itu, yakni dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules.

"Kami sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan C130 Hercules. Hal ini berdasarkan hasil rapat dua hari lalu bersama Kemenko Polhukam, Kemenkes, dan Kemenlu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Fajar Adriyanto seperti dilansir Antara, Rabu (29/1/2020).
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews