Bintan - Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam ingin memusatkan seluruh pelayanan di Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu.

Dari 6 dinas yang berkantor di Tanjungpinang baru 1 dinas yang dipindahkan yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sedangkan 5 dinas lainnya masih beraktivitas di ibukota Provinsi Kepri. 

Diantaranya Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan (Bapelitbang), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP).

Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam mengatakan Disdukcapil Bintan sudah resmi terpusat di Areal Pusat Perkantoran Bupati Bintan. 

“Kantor Disdukcapil Bintan menempati eks Kantor Satpol PP Bintan. Sedangkan Satpol PP Bintan pindah ke eks Kantor Camar Gunung Kijang,” ujar Dalmasri Syam usai meresmikan penempatan Kantor Disdukcapil Bintan itu, kemarin.

Pindahnya Kantor Disdukcapil Bintan dari Tanjungpinang ke Bintan Buyu ini membuktikan keseriusan Pemkab Bintan memangkas alur pelayanan. Pihaknya menginginkan agar masyarakat bisa lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan khususnya administrasi kependudukan (adminduk).

Selain berkantor di tempat yang baru, kata Dalmasri, juga ada kerjasama antara Disdukcapil Bintan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan. Tujuan MoU ini untuk mempermudah pengurusan akte kelahiran setelah melahirkan. Bahkan juga penerbitan Kartu Indetitas Anak (KIA). 

“Jadi saat melahirkan di Bintan langsung diurus akte kelahirannya. Kemudian juga bisa langsung mengurus perubahan Kartu Keluarga (KK) dan KIA,” jelasnya.

Akte kelahiran ini akan diurus oleh pihak tempat warga melahirkan. Pengurusan sampai penerbitannya tidak dikenakan biaya sepersenpun alias gratis.

“Selain di RSUD, akte kelahiran juga akan diuruskan oleh 15 UPTD Puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan,” ucapnya.