Seorang Warga Batam Dikeroyok Warga Negara Asing Hingga Bonyok

Seorang Warga Batam Dikeroyok Warga Negara Asing Hingga Bonyok

Korban penganiayaan warga negara asing Adof Hutapea. (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang warga Batam, Adof Hutapea, jadi korban pengeroyokan di Borneo Cafe Batuaji. Ia diduga dikeroyok warga negara asing Myanmar. Saat ini Adof dirawat di ruang Anggrek Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang.

Keadaan ayah dengan satu orang anak itu sangat memprihatinkan. Adof bahkan kesulitan meski hanya untuk beristirahat (tidur).

"Mau tidur saja kepala saya pusing," ujar Adof kepada batamnews.co.id, Jumat (7/8/2015) sore.

Adof juga masih merasakan sakit saat harus membuka mata. Hampir seluruh mukanya lebam-lebam. Kepalanya mengalami luka.

Pengeroyokan berawal, saat lelaki berkulit gelap asal Sumatra Utara itu, sedang makan malam bersama istri dan satu orang anaknya di Borneo Cafe pada Rabu (5/8/2015) malam.

adof 

Adof Hutapea

"Saya sedang makan sama keluarga, terus saya lihat WNA itu marah-marah di cafe. Dan saya datangi, saya tegur jagan membuat suruh," kata Adof.

Kemudian seorang WNA itu, langsung membayar makan dan langsung pergi dari cafe tersebut.

Tak selang berapa lama, WNA itu datang lagi dengan membawa 9 orang pemuda dan menemui Adof yang masih duduk di Borneo Cafe.

Kemudian mereka langsung menghajar, warga yang bermukim di Perumahan Paratis RT 04 Batuaji tersebut.

"Saya langsung di pukul dengan botol bir sama mereka," kata Adof. Dari pengeroyokan itu Adof mendapatkan empat luka jahitan yang seluruhnya berada di bagian kepala.

Dari empat luka jahitan itu, masing-masing jahitannya berjumlah 4 sampai 5 jahitan. "Kata dokter ada penggumpalan darah di sini," kata Adof sambil menunjukkan ke arah kepala bagian atasnya.

 

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews