Pesawat dan Roro Layani Pulau Tambelan, Kadishub Bintan: Warga tak Terisolir Lagi

Pesawat dan Roro Layani Pulau Tambelan, Kadishub Bintan: Warga tak Terisolir Lagi

Kecamatan Tambelan.

Bintan - Dua moda transportasi untuk memperlancar akses antara Kabupaten Bintan dengan Kecamatan Kepulauan Tambelan akan segera dioperasikan. Tambelan akan dilayani transportasi udara dan Kapal Roro

 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan, Insan Amin mengatakan transportasi udara dan laut akan segera dioperasikan 2020 ini. Antara lain Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara 01 dan pesawat jenis Cassa.

"Warga Tambelan yang berada di 7 desa dan 1 kelurahan tak akan terisolir, lagi sebab kapal roro dan pesawat akan jalan 2020 ini," ujar Insan.

KMP Bahtera Nusantara 01 yang memiliki panjang 71,92 meter dengan lebar 14 meter dan sarat kapalnya 3,28 meter itu sudah berada di Pelabuhan Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.

Kini kapal roro berkapasitas 1.500 Gross Tone (GT) itu dalam tahap persiapan dan memenuhi kelengkapannya. Kemudian juga sedang menunggu proses hibahnya dari Kemenhub RI.

"Belum ada hibahnya tapi lagi diurus surat-suratnya. Kami akan terus koordinasi dengan KSOP dan ASDP Tanjunguban serta BPTB Wilayah 4 Riau-Kepri," jelasnya.

Sedangkan untuk transportasi udara direncanakan akan terbang dari Bandara RHF Tanjungpinang menuju Bandara Tambelan pada kwartal pertama 2020 ini.

Pesawat jenis Cassa itu akan landing dilandasan pacu sepanjang 1.200 meter dengan lebar 30 meter yang berdiri megah diatas lahan 36 Hektare (Ha).

"Untuk pengoperasiannya akan ditangani oleh Kantor Unit Penyelenggara Bandara (KUPB) Kelas III Dabo Singkep" jelasnya.

Para petugas bandaranya, kata Insan, dari hasil rekrutmen yang dilaksanakan Dishub Bintan. Sekitar 20 orang putra dan putri tenaga kerja non PNS itu akan melayani penumpang yang terbang dari Pulau Bintan ke Tambelan.

Mereka adalah Personil AVSEC sebanyak 10 orang, Personil PKP-PPK sebanyak 4 orang, Pemelihara Bangunan dan Landasan Pacu sebanyak 2 orang, Teknik Listrik sebanyak 2 orang serta Pengelola Tata Usaha dan Kepegawaian sebanyak 2 orang.

"Mereka telah lulus uji dan training dari Curug. Merekalah yang akan melayani masyarakat Pulau Tambelan yang berangkat menggunakan pesawat menuju Pulau Bintan," sebutnya.

Terkait tarif pesawat dan kapal roro, masih dalam pembahasan termasuk juga rencana subsidi yang akan diberikan pemerintah. “Paling tidak persiapan sebulan sampai dua bulan ini,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews