Banjir Rob di Karimun, Ibarat Kolam Bermain Bocah-bocah di Desa Ini

Banjir Rob di Karimun, Ibarat Kolam Bermain Bocah-bocah di Desa Ini

Banjir rob yang melanda Desa Sugie, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Senin (13/1/2020). (Foto: Batamnews)

Karimun - Sekelompok bocah tampak gembira sambil bermain dan berenang di pekarangan rumah mereka, Senin (13/1/2020). Air laut yang meluap hingga merendam pekarangan rumah terjadi di Desa Sugie, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun.

Banjir rob itu bukan hal aneh bagi warga. Fenomena musiman itu biasa terjadi di daerah ini. Hal itu disebabkan daratan di desa tersebut semakin rendah dari permukaan laut.

Jarak antara bibir pantai ke kepermukiman warga sekitar 200 meter. Sementara, tinggi air menggenangi hingga mata kaki orang dewasa.

Kendati para anak-anak desa ini tampak ceria, ada sedikit kekhawatiran dirasakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Sugie, Serka Wahrianto.

Ia meminta warga tetap waspada dengan fenomena musiman banjir rob, pasalnya beberapa titik banjir lumayan dalam bagi ukuran anak-anak, bahkan orang dewasa sekalipun.

"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada karena ada beberapa titik lokasi yang banjirnya dalam. Apalagi banyak anak-anak yang berenang di sana," kata Wahrianto.

Kondisi ini terjadi sejak pagi. "Sejak pukul 10 pagi tadi. Berkemungkinan sore air sudah kembali surut," terang Wahrianto lagi.

Desa lainnya yang terkena banjir rob di Karimun seperti wilayah Tanjung Utan, Kecamatan Buru.

Banyak faktor yang menyebabkan banjir rob, baik faktor alam seperti penurunan permukaan dan aspek lainnya.

Warga berharap ada solusi mengatasi keadaan yang tentunya bisa merugikan ini, pasalnya banjir rob selain bisa merusak bangunan juga membuat lingkungan kotor dan berpotensi menimbulkan penyakit.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews