Batam -  Banjir parah yang melanda Jabodetabek dan Banten menyulut empati warga Jakarta, khususnya orang betawi yang berada di Batam.

Badan Musyawarah (Bamus) Masyarakat Betawi Provinsi Kepri bersama Forum Silaturahmi Warga Jakarta (Fosiwaja) dan The Jak Mania di Batam menggelar penggalangan dana.

Kegiatan itu dilaksanakan, Sabtu (4/1/2020) pagi. Mereka prihatin dengan musibah banjir yang mengakibatkan kerugian materil hingga korban meninggal.

“Bencana banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, Banten dan sekitarnya pada malam tahun baru 2020 mengakibatkan ribuan rumah terendam dan belasan orang meninggal dunia. Tidak saja rumah penduduk yang menjadi keganasan air, fasilitas umum dan perkantoran tidak luput dari hantaman air yang datang memporakporandakan,” ujar H Haris Gobang selaku Ketua Bamus Betawi Kepri.

Dalam kegiatan tersebut, Cang Nuh, Ketua Fosiwaja didampingi Cang Sofyar sekertaris Fosiwaja Kepri juga membentuk tim peduli korban banjir dengan mengumpulkan donasi dari para warga kota batam yang melintas di simpang lampu merah Sei Panas. Penggalanan dana di jalan ini direncanakan selesai Minggu, 5 Januari 2020.

Haris menyampaikan, hal ini juga bagian dari kegiatan sosial dalam program kerja Fosiwaja. "Terima kasih atas kepedulian warga Batam. Kami mohon maaf jika kegiatan kami ini mengganggu kenyamanan masyarakat Batam.

"Semoga apa yang diberikan sangat berarti bagi saudara-saudara kami, dan menjadi amal ibadah bagi mereka yang menyumbang," katanya.