BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ternyata tidak hanya SMAN 1, Sekupang, Batam yang mengalami masalah kelebihan siswa saat tahun ajaran baru 2015 ini, SMAN 8 yang terletak di Kecamatan Bengkong ternyata mengalami hal yang sama bahkan lebih parah!

Saat ini, siswa-siswi baru yang masuk ke SMAN 8 sebanyak 559 orang. Dari jumlah 559 siswa-siswi yang masuk ada sekitar 307 orang masuk secara PPDB Offline. Akibatnya seluruh ruang labor yang tersedia seperti labor Fisika, Kimia, Biologi dan Multimedia terpakai untuk ruang kelas.

Hal itu diakui oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Bengkong Dwi Sulistiani kepada Batamnews.co.id.

"Akibat jumlah siswa membludak kami terpaksa memakai semua ruang labor untuk proses belajar mengajar," kata Dwi, Kamis (6/8/2015).

Sambung Dwi, pihaknya tidak bisa menolak siswa-siswi yang mendaftar. Ia beralasan SMA Negeri 8 berada di kawasan padat penduduk seperti Bengkong. Dan hanya ada satu SMA Negeri.

Dwi mengatakan, rata-rata mereka yang mendaftar di SMA Negeri 8 adalah warga sekitar. "Mau tidak mau kita harus peduli sama warga sekitar," ucap Dwi.

Saat ini siswa-siswi harus mengikuti proses belajar mengajar dalam satu kelas melebihi 40 orang. "Karena kita hanya berlakukan satu shift, tidak ada yang masuk siang," tambah Dwi.

Sementara di SMAN 1 Sekupang tahun ajaran baru ini, SMAN 1 menerima kelebihan 232 siswa didik baru yang dipaksakan masuk. Padahal kapasitasnya hanya 216 siswa yang masuk melalui prosedur.

(isk)