BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Bayi berusia sekitar satu tahun, anak Niswati alias Wati yang diduga bunuh diri, ternyata telah menangis selama hampir satu jam. Ia menangis diduga setelah Niswati, ibunya, nekat gantung diri di kamar rumahnya di Kampung Jawa, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

“Lebih dari setengah jam anaknya menangis,” ujar seorang kerabat dekat Niswati kepada batamnews.co.id, Kamis (6/8/2015).

Menurut dia, tangisan anak tersebut kemudian terdengar oleh Ani, yang masih saudara Wati. 

Ia kemudian mengetuk pintu rumah Wati namun tak ada jawaban. Ani lalu masuk ke rumah dan mencari sumber tangisan bayi tersebut.

Alangkah terkejutnya Ani melihat Wati tergantung seperti orang bunuh diri. Jarak kakinya ke lantai hanya berkisar sekitar 25 cm. 

Wati ditemukan tewas di kamarnya Rabu (5/8/2015) sekitar pukul 11.30 WIB. 

Wati memiliki dua orang anak. Satu lagi anaknya sudah berusia sekitar 10 tahun. Suami Wati diketahui sebagai seorang anggota TNI dan bertugas di Babinsa Bukit Tembak Meral.

Menurut pihak keluarga, Arif memiliki banyak istri. Bahkan pihak keluarga tak tahu persis apakah Wati istri keempat atau kelima.

“Dia jarang di rumah, sibuk ngurus istrinya, Wati itu istri keempat,” ujar seorang saudara Wati.