Realisasi Proyek Fisik 2019, Sekda Kepri dan Gubernur Beda Pandangan

Realisasi Proyek Fisik 2019, Sekda Kepri dan Gubernur Beda Pandangan

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Sekda Kepri, Arif Fadillah mengklaim progres proyek fisik yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kepri 2019 mencapai 90 persen.

"Sesuai laporan yang saya terima, hingga saat ini progres pekerjaan fisik sudah mencapai 90 persen," kata Arif.

Menurutnya, apabila pekerjaan atau pembangunan fisik telah mencapai 90 persen, dari keseluruhan proyek fisik di masing-masing OPD di APBD 2019, maka APBD yang terserap tidak jauh di bawah capain pekerjaan fisik.

Ia mengaku akan terus memantau perkembangan pekerjaan fisik hingga akhir tahun ini. Dan untuk pengurusan administrasi oleh pihak ketiga, biasanya hingga awal tahun masih berproses.

"Proses pencairan akan kami kejar. Sehingga akan seimbang antara pekerjaan fisik dan serapan keuangnya," tuturnya.

Arif menambahkan, bagian keuangan Pemprov lembur menyelesaikan administrasi yang sudah masuk dari pihak ketiga.

"Kami harapkan jangan sampai molor pencairan bagi pekerjaan yang sudah selesai. Mengingat waktu juga sudah mendesak akhir tahun," katanya.

Sementara itu, Plt Gubernur Kepri Isdianto mengaku kecewa terhadap kinerja sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri atas pengerjaan proyek fisik tahun anggaran 2019 yang tak kunjung rampung walau sudah di akhir tahun.

"Pekerjaan fisik masih ada yang belum siap, bahkan ada yang baru mencapai 50 atau 60 persen saja," kata Isdianto usai penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD tahun anggaran 2020 di Tanjungpinang.

Ia mengeluhkan hal itu kerap terjadi selama ini. Bahkan selalu berulang-ulang. "Artinya kepala OPD ini tidak belajar dari pengalaman sebelumnya. Itu berarti jatuh terperosok di lubang yang sama, dua kali," kata Isdianto.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews