Ini Prediksi Kehidupan Seks Para Jomblo 50 Tahun Lagi

Ini Prediksi Kehidupan Seks Para Jomblo 50 Tahun Lagi

Ilustrasi bercinta dengan robot. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID - Lazimnya, manusia berhubungan dengan lawan jenisnya sesama manusia. Namun, 50 tahun di masa depan, polanya akan berubah. Manusia bercumbu dengan robot akan dianggap biasa.

The Independent melansir stasiun televisi Channel 4, Rabu (5/8/2015). Dalam saluran tersebut terdapat sebuah film thriller. Isinya, bercerita tentang manusia yang dapat melakukan adegan seks secara fisik dengan robot. Itu akan berlaku setengah abad kemudian dan dianggap normal.

Dr Helen Driscoll, seorang ahli psikolog seks, menuturkan bahwa hal tersebut kemungkinkan akan terjadi. Sebab, saat ini, tingkah manusia sudah berubah, setelah tersentuh dengan teknologi yang sering menemani di kegiatan sehari-hari.

Diungkapkannya, manusia rata-rata menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dengan dunia maya, termasuk urusan game online hingga media sosial. Itu menjadikan kemungkinan tingkah dan mental manusia berubah, sehingga berujung pada hubungan intim antara manusia dan robot.

Driscoll menjelaskan, dengan hadirnya teknologi yang mengalami kemajuan pesat, memungkinkan hal tersebut terjadi di masa mendatang. Terlebih lagi, robot seks dapat dipesan secara online.

Terkait kecenderungan manusia melampiaskan hasrat seksnya ke robot, Driscoll menyebutnya sebagai pengidap Robophilia. Untuk saat ini, kata dia, memang masih terasa asing. Namun, itu bisa menjadi kebiasaan sebagai bagian dari sikap kita beradaptasi dengan teknologi.

"Sebagai virtual reality yang lebih realitas dan mendalam, mampu meniru, bahkan meningkatkan pengalaman seks dengan pasangannya, yakni manusia. Dapat dibayangkan bahwa beberapa akan memilih seks dengan robot, ketimbang manusia yang lebih sempurna," ujar dia.

Ia juga melihat, dengan melesatnya perkembangan kecerdasan buatan akan menjadi alasan lainnya manusia bercinta dengan robot. Menurutnya, kecerdasan yang punya tingkat kepintaran lebih kuat dengan menciptakan suatu program yang realitasnya dapat memikat manusia.

"Ini mungkin tampak mengejutkan dan tidak biasa pada saat ini. Tetapi, kita tidak menganggap demikian bahwa hubungan tersebut akan menjadi nyata," tambah Dr Driscoll.

Salah satu faktor kenapa orang mengalihkan nafsu seksnya ke robot, Dr Driscoll mengungkapkan, adalah orang-orang yang telah kehilangan pasangannya, atau yang telah lama menjomblo. Itu menjadi dasar dari pengalihan hubungan cinta ke lawan jenis menjadi bercumbu dengan robot.

Faktor lainnya, yaitu banyaknya manusia yang menghabiskan harinya untuk berkomunikasi secara online. Hal tersebut, akan menjadi masalah bagi sebagian orang.

"Seperti kita menghabiskan lebih banyak waktu di virtual reality dan hidup sendiri, ini akan menyebabkan peningkatan masalah kesehatan mental. Kurangnya kontak manusia saat ini, akan berbahaya di masa depan, karena manusia adalah makhluk sosial dan akan terisolasi sehingga timbul masalah pada kesehatan mental, "kata dia.

(ind/bbs/viva)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews