PBSI Coret Lebih 20 Atlet Pelatnas, Siapa Saja?

PBSI Coret Lebih 20 Atlet Pelatnas, Siapa Saja?

Susy Susanti (Foto:ist/tirto)

Jakarta - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah merampungkan proses promosi dan degradasi atlet Pelatnas untuk tahun 2020.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan, ada sekitar 20 atlet yang dicoret dari skuat Pelatnas.

Sementara, lanjutnya, jumlah atlet yang mendapat promosi jauh lebih banyak. Tapi, tak semuanya mendapat tiket berlatih di Cipayung dengan status atlet tetap.

Susy menjelaskan para atlet yang mendapat promosi terbagi-bagi dalam hal status kontraknya, seperti magang dan sparring.

"Atlet yang terkena degradasi jumlahnya sekitar 20 lebih. Sementara yang masuk lebih banyak tapi statusnya saja beda-beda," ujar Susy seperti dilansir dari Suara.com, Rabu (18/12/2019).

"Jadi ada yang berstatus magang, sparring, yang pembagiannya sesuai target. Kalau atlet prioritas tahun depan itu untuk Olimpiade. Kalau magang untuk pelapis," sambungnya.

Di sisi lain, Susy menjamin posisi atlet-atlet PBSI yang tahun ini mendapat Surat Keputusan (SK) Prioritas menuju Olimpiade 2020 akan tetap aman di Pelatnas.

Beberapa atlet ber-SK Prioritas antara lain Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Jonatan Christie, dan Gregoria Mariska Tunjung.

"Pasti tak tercoret, yang prioritas kan menuju Olimpiade 2020," beber Susy.

Kendati telah merampungkan proses promosi dan degradasi untuk skuat Pelatnas PBSI 2020, Susy mengatakan belum bisa memberikan daftar atletnya.

Sebab, surat keputusan terkait promosi dan degradasi masih harus menunggu persetujuan Ketua Umum PBSI Wiranto.

"Sebetulnya sudah ada (daftar atletnya), tapi karena masih belum bisa diinformasikan kepada media. Semua harus disetujui dahulu oleh ketua umum," pungkas Susy.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews