MOS di Kepri Makan Korban

MOS SMP Makan Korban. Siswa di Bintan Meninggal Dunia Sebelum Tuntaskan MOS

MOS SMP Makan Korban. Siswa di Bintan Meninggal Dunia Sebelum Tuntaskan MOS

Ilustrasi MOS di sekolah

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Seorang siswa SMP Negeri 11 Bintan Tanjung Uban meninggal dunia di RSUP Tanjung Uban, Minggu (2/8/2015). Diduga ia menghembuskan napas terakhir setelah kelelahan mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS).

Remaja berusia 13 tahun itu diketahui bernama Muhammad Arif Husin. Arif sempat mengikuti MOS selama dua hari sejak Senin hingga Selasa, 27-28 Juli 2015. Kemudian di hari berikutnya ia mengalami demam hingga akhirnya meninggal dunia.

MOS tersebut dilaksanakan pihak sekolah. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Tanjung Uban Mirat saat dikonfirmasi batamnews,Senin (3/8), membenarkan salah seorang siswa SMPN 11 Tanjung Uban meninggal dunia setelah mengikuti MOS.

Ia mengatakan, siswa tersebut meninggal karena sakit.

"Hasil visum RSUP Tanjung Uban dan Polres Bintan menyebutkan siswa itu meninggal karena sakit. Bukan akibat adanya tindakan kekerasan dari panitia pelaksana MOS seperti kabar yang beredar di tengah masyarakat," paparnya.

Mirat menjelaskan, korban sebelumnya memang sudah sakit, namun pihak sekolah tidak tahu karena tidak ada pemberitahuan dari orang tuanya.

"Senin, Selasa korban ikut MOS, Rabu nya dia tidak masuk sekolah. Orang tuanya membawa ke dokter praktek, diagnosanya korban kekurangan cairan,” kata Mirat.

Siswa tersebut sempat dibawa ke pengobatan alternatif. Pada hari Kamis ia dibawa ke tukang urut.

“Hari itu juga korban dibawa kembali ke RSUP dan menjalani perawatan. Minggu sorenya korban meninggal dunia, dan dikebumikan hari ini, Senin, sebelum salat zuhur," ujarnya.

 

[hen]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews