Batam - Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar sensus penduduk serentak di seluruh Indonesia pada 2020. Untuk periode ke-7 ini, sensus akan dilakukan menggunakan sistem online. 

Sensus penduduk online akan dilakukan pada Februari hingga Maret 2020, menyasar masyarakat mainland dan hinterland Batam, yang sudah memiliki infrastruktur jaringan internet. 

Kepala BPS Batam Batam, Rahyudin mengatakan untuk wilayah Batam sensiei dirinya menargetkan 30% kepala keluarga di Batam sudah melakukan sensus online. 

"Dari 944.285 penduduk Batam yang tercatat, 30% nya kami harap sudah melakukan sensus online," katanya, beberapa waktu lalu. 

Menurut Rahyudin, sensus penduduk online ini bertujuan menyasar masyarakat yang tertutup dan memiliki jam kerja tinggi. 

Selama menggunakan sistem manual, dua kelompok ini disebut paling sulit untuk ditemui dan dilakukan sensus. 

"Kadang ada orang yang tidak mau didatangi petugas ke rumahnya. Kadang ada juga yang satu rumah aktivitasnya padat di luar rumah. Jadi dengan sistem online ini memudahkan mereka untuk mendata diri sendiri," ujarnya. 

Kegiatan sensus menggunakan alat komunikasi disebut akan memudahkan masyarakat dan meminimalisir anggaran untuk tenaga pendata. Dimana gadget atau handphone sendiri, saat ini sangat akrab dengan masayarakat. 

Selain itu hadirnya sistem sensus berbasis online ini, juga sangat mengedukasi masyarakat terhadap perkembangan teknoligi dan informasi. 

"Saat ini sosialisasi sudah kami lakukan melalui media dan instansi. Dan mulai November kami melakukan sosialisasi melalui baliho-baliho. Event seperti jalan sehat, funbike, lomba film pendek, akan dilakukan sebagai proses sosialisasi, dan tentunya sosialisasi secara langsung ke camat dan kelurahan untuk memberikan edukasi kepada perwakilan setiap RT/RW seluruh Batam cara mengisi sensus online," terangnya. 

Untuk masyarakat yang belum memiliki KK atau masyarakat pendatang, untuk periode kali ini, belum bisa melakukan sensus online. Namun petugas sensusus akan datang untuk mendata di Juni 2019. 

Cara Pengisian Sensus Penduduk Online

Sensus penduduk dengan sistem online akan dilakukan oleh masing-masing masyarakat, dengan mengakses laman web www.bps.go.id. 

Setelah masuk laman web tersebut, masyarakat bisa mengklik pilihan menuju pendataan mandiri, kemudian mengisi NIK dan nomer token (kode akse). Kode akses tersebut akan didapat masyarakat secara serentak pada February 2020 melalui sms blast. 

Setelah berhasil masuk, masyarakat akan diberikan 29 pertanyaan umum, dimana pertanyaan tersebut wajib diisi seluruhnya. Tanda merah setelah pengisian menunjukkan ada data yang tidak diisi. Tanda hijau menunjukkan pengisian data berhasil. 

Proses pengisian data online ini, akan dimonitor atau diawasi langsung oleh BPS masing-masing kota.