Produksi Manufaktur Bahan Karet dan Plastik di Kepri Naik

Produksi Manufaktur Bahan Karet dan Plastik di Kepri Naik

Industri plastik. (foto: Ilustrasi)

Batam - Produksi industri manufaktur besar dan sedang (IBS) Provinsi Kepri tumbuh 4,32 persen pada Triwulan III 2019. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, secara tahunan (y on y) IBS Kepri juga terjadi kenaikan produksi sebesar 8,10 persen dibandingkan triwulan III 2018.

"Capaian pertumbuhan kita di triwulan III, berada di bawah pertumbuhan nasional yang tumbuh sebesar 5,13 persen. Namun untuk capaian pertumbuhan tahunan kita berada di atas pertumbuhan nasional yang tumbuh sebesar 4,35 persen," kata Kepala BPS Kepri, Zulkifli, Jumat (8/11/2019).

Jenis-jenis industri yang termasuk tiga besar pertumbuhan tertinggi pada Triwulan III-2019 (q to q) adalah Industri Karet, barang dari karet dan plastik naik sebesar 48,70 persen, Industri Alat Angkutan Lainnya naik sebesar 12,26 persen dan Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia naik sebesar 10,31 persen.

"Sementara itu, masih ada industri yang mengalami penurunan terbesar pada triwulan III 2019 (q to q) adalah Industri Kertas dan Barang dari Kertas turun sebesar 47,43 persen, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya turun sebesar 44,54 persen, serta Industri Pakaian Jadi turun sebesar 21,55 persen," ujarnya.

Namun kenaikan IBS Kepri 2019, tidak setinggi tahun sebelumnya di periode yang sama dimana dari 2017 ke 2018 triwulan III naik sebesar 22,69 persen.

Sedangkan Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil di Kepri terus menunjukkan kenaikan yang statis dan signifikan. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro Kecil Triwulan III 2019 dibandingkan Triwulan III 2018 (y-on-y) juga menunjukkan kenaikan sebesar 25,67 persen. Capaian ini berada diatas pertumbuhan secara nasional yang tumbuh positif sebesar 6,19 persen.

"Pertumbuhan industri manufaktur mikro kecil triwulan III 2019 di Kepri, juga mengalami kenaikan sebesar 3,94 persen (q to q) dibandingkan Triwulan II-2019. Capaian pada triwulan ini berada di atas pertumbuhan nasional yang juga tumbuh sebesar 0,29 persen," paparnya.

Jenis-jenis industri yang termasuk tiga besar pertumbuhan tertinggi pada Triwulan III-2019 (q to q) adalah Industri Farmasi, Obat dan Obat Tradisional naik sebesar 20,74 persen, Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya naik sebesar 10,13 persen, dan Industri Barang Galian Bukan Logam naik sebesar 9,82 persen.

Sementara itu, Jenis-jenis industri yang termasuk tiga besar pertumbuhan tertinggi pada Triwulan III-2019 secara tahunan (y on y) adalah Industri Furniture naik sebesar 98,22 persen, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia naik sebesar 42,53 persen, Industri Barang Galian Bukan Logam naik sebesar 40,96 persen.


 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews