Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri bertekad, tidak akan ada satupun masyarakat Kepri yang tidak terdata pada sensus penduduk 2020 mendatang. Apalagi dengan bantuan Plt Gubernur Kepri, diharapkan partisipasi masyarakat Kepri tinggi dalam mendatakan diri.

“Tidak ada penduduk yang tertinggal. Selama memiliki NIK (nomor induk kependudukan), ke mana pun akan kami kejar,” ujar Kepala BPS Provinsi Kepri, Ir. Zulkipli, M.Si saat menggelar rapat bersama Pemprov Kepri, Senin (4/11).

BPS Kepri memasang target setidaknya 15 persen dari 1,9 juta penduduk Kepri mendatakan diri secara mandiri melalui sistem dalam jaringan (daring). Target tersebut dipastikan bakal tercapai, apalagi jika ASN di seluruh Kepri berpartisipasi aktif.

Karena itu BPS Kepri berharap Plt Gubernur Kepri dapat mengeluarkan surat edaran ke kabupaten dan kota di Kepri, untuk menyukseskan sensus penduduk 2020 mendatang. “Kalau ASN semua aktif, ditambah lagi ASN mengajak keluarganya, teman-temannya, saya yakin 15 persen itu akan tercapai,” sebut Zulkipli.

Saat ini BPS Kepri juga gencar melakukan sosialisasi, termasuk dengan memanfaatkan media sosial. Zulkipli berharap melalui Plt Gubernur Kepri, ASN diseluruh Kepri dapat ikut mensosialisasikan sensus penduduk 2020 melalui media sosial masing-masing.

“Ajak keluarga, ajak teman, sebar melalui grup-grup whatsapp,” tambah Zulkipli.

(*)