Bintan - Cuaca buruk menerpa perairan antara Kota Batam-Kabupate Bintan, Kamis (5/12/2019). Akibatnya pelayaran speedboat dan roro tujuan Tanjunguban-Punggur terpaksa dialihkan.

Kasat Polairud Polres Bintan, AKP Suardi mengatakan pelayanan keberangkatan rute Tanjunguban-Batam maupun sebaliknya tidak mengalami penundaan meskipun cuaca sedang buruk. Baik itu pelayaran dengan menggunakan kapal speedboat maupun roro.

“Hanya saja alur pelayarannya dialihkan yang biasanya melintasi jalur luar sekarang melalui jalur dalam. Lewat Ngenang,” ujar Suardi.

Pengalihan alur pelayaran ini bedasarkan intruksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjunguban.

Bahwa pengalihan alur itu akibat musim angin utara sekaligus Badai Comulunimbus di Philipina yang saat ini terjadi. Imbasnya kepada tingginya gelombang laut di wilayah perairan Kabupaten Bintan yang kini berkisar 1,5-2 meter.

Maka speedboat yang berangkat dari Pelabuhan Bulang Linggi menuju Pelabuhan Punggur Batam harus melewati perairan Pulau Ngenang. 

Begitu juga dengan roro yang berlayar melalui Pelabuhan ASDP Tanjunguban maupun Pelabuhan ASDP Batam harus melalui alur yang sama dengan speedboat.

“Kami akan terus melaksanakan pemantauan pelabuhan dan transportasi laut. Sebab cuaca seperti ini akan berlanjut sampai dua hari ke depan,” jelasnya.