8 Bahaya Makan Mi Instan Mentah, Diantaranya Tingkatkan Risiko Kanker

8 Bahaya Makan Mi Instan Mentah, Diantaranya Tingkatkan Risiko Kanker

Ilustrasi

Jakarta - Bahaya makan mi instan mentah bagi kesehatan perlu diwaspadai setiap orang. Apalagi mi instan merupakan makanan yang banyak digemari dari semua kalangan. Anak-anak hingga orang dewasa menyukai rasanya yang begitu lezat.

Pakar kesehatan menyebut mi instan memiliki bahan tambahan seperti penguat rasa, penyedap rasa atau MSG, dan pewarna makanan. Bahan-bahan tambahan ini sebenarnya masih aman untuk dikonsumsi jika jumlahnya tidak melampaui batas.

Bahaya makan mi instan mentah bagi kesehatan sudah diperingatkan di setiap kemasannya. Mi instan sebaiknya diseduh atau direbus agar zat-zat yang terkandung di dalamnya terlarut atau lebih aman untuk dikonsumsi. Walaupun begitu, mengonsumsi mi instan secara berlebihan tetap saja tidak baik untuk tubuh kamu.

Dilansir dari Liputan6.com berikut rangkumannya dari berbagai sumber, tentang bahaya makan mi instan mentah bagi kesehatan.

1. Diabetes

Bahaya makan mi instan mentah yang pertama adalah dapat meningkatkan kadar gula darah. Mi instan termasuk dalam makanan yang tinggi kalori. Hal ini membuat asupan kalori menjadi berlebihan. Apalagi jika kamu mengonsumsinya terlalu sering dan tanpa direbus terlebih dahulu tentu akan membuat berat badan naik.

Tak hanya membuat berat badan naik, hal ini juga akan membuat kadar gula darah meningkat dengan signifikan yang akhirnya membuat kamu lebih mudah terkena diabetes.

2. Obesitas

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, makan mi instan mentah juga dapat menyebabkan berat badan naik. Hal ini karena kandungan kalori yang berlebihan pada mi instan akan berimbas pada penumpukan lemak di dalam tubuh kamu.

Terlalu sering mengonsumsi mi instan mentah akhirnya akan menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Apalagi jika kamu memiliki kebiasaan makan mi instan mentah pada malam hari, risiko kamu mengalami kegemukan dengan cepat akan semakin tinggi.

3. Tekanan Darah Tinggi

Kandungan garam yang cukup tinggi pada mi instan juga menjadi salah satu bahaya mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Jika terlalu sering makan mi instan mentah, kamu akan berisiko terkena tekanan darah tinggi.

Apalagi selain garam ada pula kandungan lemak dan minyak yang dapat membentuk gumpalan yang bisa menghalangi aliran darah.

4. Usus Terluka

Makan mi instan mentah yang teksturnya keras dan memiliki kandungan bahan pengawet dan garam yang tinggi dapat menyebabkan luka pada dinding usus. Terlalu sering mengonsumsi mi instan mentah ini dalam jangka panjang akan membuat usus teriritasi dan membuat kinerjanya menurun.

5. Kolesterol Tinggi

Jika kamu makan mi instan, baik itu yang sudah diseduh atau yang berada dalam kondisi mentah hingga 3 mangkuk atau lebih dalam sehari, maka risiko untuk terkena masalah kolesterol tinggi dan stroke akan meningkat dengan signifikan.

Jadi, jangang terlalu berlebihan dalam mengonsumsi mi instan, baik itu yang sudah diseduh maupun yang mentah.

6. Kanker

Mengonsumsi mie instan dengan berlebihan juga bisa menimbulkan kanker. Hal ini disebabkan oleh keberadaan bahan pengawet yang bisa menjadi racun di dalam tubuh, apalagi jika tidak direbus sebelumnya.

Hal ini akan membuat sel-sel sehat berubah menjadi sel-sel abnormal yang bisa memicu datangnya kanker.

7. Gangguan Tenggorokan

Makan mi instan mentah secara berlebihan dapat mengiritasi saluran tenggorokan karena zat MSG dan bahan pengawet dapat melekat pada dinding saluran kerongkongan dan menyebabkan gatal, serak, dan batuk-batuk.

Tenggorokan yang teritasi akan terus meradang jika makan mi dalam keadaan mentah tidak segera dihentikan.

8. Gangguan Otak

Meskipun masih menjadi perdebatan pakar kesehatan, mengonsumsi MSG atau micin dengan berlebihan diyakini bisa menyebabkan gangguan pada saraf dan fungsi otak sehingga akhirnya mempengaruhi kemampuan berpikir, kecerdasan, hingga suasana hati.

Orang tua sangat disarankan untuk menjauhi mi instan sebagai pilihan menu bagi anak-anak yang masih kecil.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews