Saipem Menyetop 8.800 Pekerjaan, Karyawan Terancam PHK Besar-besaran

Saipem Menyetop 8.800 Pekerjaan, Karyawan Terancam PHK Besar-besaran

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Perusahaan jasa Italia Saipem mengatakan akan melakukan penyetopan terhadap 8.800 pekerjaan selama dua tahun ke depan setelah mengalami kerugian. Dampak ini diperkirakan akan membuat jumlah karyawan ikut dikurangi.

Menurut Reuters, perusahaan kontraktor minyak dan gas itu mengalami kerugian bersih sekitar $ 883.000.000, atau sekitar 800 juta euro, untuk tahun 2015, dan melaporkan kerugian operasional sekitar $ 496.000.000 untuk tahun ini.

Saipem sebelumnya memprediksi mendapatkan keuntungan bersih antara $ 220,000,000 dan $ 363.000.000 untuk tahun 2015 dengan laba operasional antara $ 551,000,000 dan $ 771.000.000.

Perusahaan itu mengatakan akan memangkas sekitar 8.800 pekerjaan di seluruh lokasi operasi global 2015-2017, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.

Saipem berharap rencana ini akan menghasilkan penghematan kumulatif $ 1.43 miliar selama dua tahun.

Perusahaan tersebut saat ini memiliki pekerja mencapai 50.000 orang.

"Saya tidak tahu apakah ini cukup atau tidak, waktu yang akan menjawab,” kata CEO Saipem Stefano Cao analis, Selasa 28 Juli 2015.

Rencana restrukturisasi juga diharapkan untuk menyertakan sisa kapal dan perampingan beberapa lahan konstruksi tetapi tidak penjualan aset, Reuters menambahkan.

Saipem tenggelam ke rugi laba bersih disesuaikan $ 780.820.000 pada kuartal kedua pada rugi bersih $ 1013000000.

Berdasarkan EBIT, termasuk dampak dari $ 790.000.000 di write down aktiva lancar bersih, tenggelam dengan kerugian sebesar $ 637.650.000.

Perusahaan memesan $ 1024000000 di write down aktiva lancar dan modal bersih untuk kuartal.

"Hasil untuk kuartal kedua 2015 mencerminkan pasar yang sangat memburuk. Penurunan tajam, apalagi setelah harga minyak dunia terus turun yang menyebabkan gangguan besar, dan itu tidak mungkin terbalik dalam jangka pendek-menengah, " kata Cao.

Mengutip "volatile", Italia Eni juga menangguhkan rencana untuk menjual sebagian dari 43 persen saham di Saipem pada bulan Desember.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews