Batam - Insiden pelantar ambruk di sebuah resorts di Nongsa benar-benar tak terduga, Kamis (17/11/2019) sore.

Kejadian sekitar pukul 16.05 WIB. Saat ramai wisatawan dari negara jiran seperti Singapura dan Malaysia.

Saat kejadian ada sekitar 60 orang berada di atas pelantar sedang berfoto-foto. Seketika, brak! kayu penyangga pelantar ambruk. Dilaporkan 13 orang terjatuh ke pantai dari pelantar berketinggian sekitar 4 meter tersebut.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga mengatakan, korban luka parah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara korban luka ringan ditangani pihak pengelola resort.

"Dari 13 korban hanya dua orang yang mengalami luka berat dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bahyangkara Polda Kepri. Yaitu patah di bagian pergelangan kaki dan patah di bagian tulang rusuk," sebut Erlangga.

Jembatan pelantar berjarak kurang lebih 50 meter dari bibir pantai.

“Kemudian pelantar itu roboh, dikarenakan tiang penyangga jembatan yang terbuat dari kayu kemungkinan roboh. Sehingga tidak mampu menahan beban pengunjung tersebut,” ujar Erlangga.

Montigo adalah resor seluas 12 hektar yang dikelilingi hutan hujan tropis yang lebat.