Batam - Pengemudi ugal-ugalan Nissan Juke yang menabrak ibu-ibu di Harbour Bay saat ini dalam pemeriksaan oleh polisi.

Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Muchlis Nadjar mengatakan, pihaknya sudah memeriksa dua wanita yang berada di mobil bernopol BP 1916 AM itu. “Pelaku masih kami periksa, sejak semalam,” ujar Muchlis, Senin (4/11/2019).

Dari hasil penyelidikan, diketahui pengendara adalah teman dari Lr, pemilik mobil Nissan Juke tersebut. Lr yang merupakan model dan selebgram tersebut berada di kursi samping. “Pemilik mobil juga kami periksa,” kata Kasat Lantas.

Kejadian pada Sabtu sekitar pukul 05.30 WIB. Pengendara mobil kaget saat di persimpangan. Saat ia ingin menginjak rem, justru malah menginjak pedal gas mobil matik tersebut.

Mobil itu melaju kencang dan menabrak median jalan sambil terbang. Seorang ibu-ibu yang sedang joging berada di dekat median itu dihantam mobil tersebut. Ibu itu terhempas ke jalan dan tak sadarkan diri.

“Waktu itu pemilik mobil sedang mengantuk, jadi dia minta tolong temannya untuk membawa mobil, kejadiannya betul sesuai dengan rekaman CCTv,” jelasnya.

Muchlis menyebutkan pada saat kejadian keduanya baru datang dari Sukajadi, setelah malamnya mengikuti acara arisan. Mereka kembali ke kawasan harbour bay untuk mengambil mobil karena sebelumnya, ada acara kumpul-kumpul di Nomad Cafe, Harbour bay.

Untuk identitas pelaku, Muchlis enggan membeberkan. Alasannya karena masih dalam proses penyelidikan. “Pelaku belum bisa kami ungkap, nanti setelah proses penyelidikan,” kata dia.

Tidak punya SIM

Wanita yang mengemudikan mobil tersebut juga ternyata tidak punya SIM. “Pengendara tidak memiliki SIM,” ujar Muchlis.

Selain ditanyai mengenai kelengkapan surat-surat, pihaknya juga melakukan pemeriksaan urine untuk tes narkoba terhadap pengemudi. Hasilnya negatif Narkoba. 

“Dari pemeriksaan dokter kepolisian, dites dan hasilnya negatif narkoba,” kata dia.

Muchlis menyebutkan setelah kecelakaan lalu lintas, pelaku serta temannya tidak segera melaporkan kejadian tersebut. Melainkan pulang ke rumah masing-masing.

Dari keterangan pelaku, dikatakan Muchlis sudah ada upaya perdamaian dengan pihak korban. Dan disebutkan proses perdamaian itu sudah disepakati. “Makanya tidak melapor karena katanya sudah ada kesepakatan,” ujarnya.

Walaupun begitu, pihak kepolisian tetap akan memproses kejadian tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.

Keluarga korban bantah damai

Namun kendati disebutkan berdamai oleh polisi, keluarga korban justru membantah ada kesepakatan perdamaian tersebut. Pada saat kejadian, keluarga korban fokus pada keselamatan korban.

“Pembicaraannya sudah ada, tapi belum jelas, kami waktu itu fokus pada keselamatan mama (korban) dulu,” ujar salah seorang anak korban saat olah tempat kejadian perkara.