Operasi Zebra Seligi

Tak Bayar Pajak, Kendaraan Dinas Pemko dan BP Batam Ditilang

Tak Bayar Pajak, Kendaraan Dinas Pemko dan BP Batam Ditilang

Petugas memeriksa dokumen berkendara dalam Operasi Zebra Seligi di Pesona Asri, Batam Kota. (Foto: Yude/batamnews)

Batam - Ratusan pengendara kendaraan roda dua dan roda empat terjaring Operasi Zebra Seligi di Simpang Perumahan Villa Pesona Asri, Batam Kota, Kota Batam pada Sabtu (2/11/2019) pagi.

Dalam razia tersebut, petugas kepolisian tidak pandang bulu, mulai dari pengendara kendaraan pribadi maupun kendaraan umum serta pegawai pemerintahan turut diberhentikan untuk dilihat kelengkapan dokumennya.

Razia berlangsung tertib, meski ada beberapa pengendara yang ditilang protes. Namun keadaan bisa diatasi setelah pihak kepolisian menerangkan kegiatan tersebut.

Dari pantauan Batamnews di lapangan, setidaknya ada puluhan pengendara yang terkena tilang karena tidak memiliki kelengkapan. Puluhan pengendara yang ditilang, didominasi oleh pengendara sepeda motor.

Bahkan ada juga salah satu pegawai Bea Cukai yang ditilang karena SIM yang dimilikinya habis masa berlaku.

“Saya ada SIM A, tapi yang saya bawa motor. Ya kena juga,” ujar seorang perempuan yang ditilang sambil tertawa.

Meski demikian, dia tetap mengapresiasi pihak kepolisian. Karena menurutnya tindakan ini bisa membantu masyarakat paham tentang pentingnya kelengkapan dalam berkendara.

Operasi Zebra Seligi 2019 hari ini merupakan hari ke-11, dari catatan terakhir kepolisian tanggal 30 Oktober 2019, sudah sebanyak 2.247 tilang diberikan kepada pelanggar lalu lintas.

Kasubdid Gakkum Dirlantas Polda Kepri Kompol Oji Fahrozi yang memimpin operasi mengatakan bahwa, dalam operasi ini seleksi prioritas memang tidak ada. Namun pihaknya tetap melaksanakan langkah-langkah untuk menindak pelanggar lalu lintas.

“Kendaraan dinas atau kendaraan pelat merah yang tidak membayar pajak juga tetap kami tilang,” kata Oji.

Dia menyebutkan, selama Operasi Zebra ini setidaknya ada lima kendaraan dari Pemko dan BP Batam yang sudah ditilang karena tidak membayar pajak.

“Mereka nyuruh kita bayar pajak, tapi mobilnya sendiri nggak dibayar pajak,” ucap Oji.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews