Batam - Selama 2019, saham cukup diminati sebagai bentuk investasi bagi sejumlah masyarakat di Kepri, terutama kaum milenial.

Beberapa industri di Batam sendiri kini semakin seksi dimata masyarakat. Salah satunya adalah saham PT. Sat Nusapersada Tbk., (PTSN) yang sedang diminati para investor, terutama mereka yang berdomisili di wilayah Kepri.

Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Batam, Chris Apriliony mengatakan, selain saham dari Satnusa, ada 5 sektor industri paling diminati investor di Kepri selama 2019. 5 sektor itu di antaranya sektor telekomunikasi, perbankan, konstruksi, komoditas tambang serta properti.

“Perusahaan fundamental lain seperti PT Bank Central Asia Tbk., (BCA), PT Bank Mandiri Tbk., (BMRI), serta Telkom (Telkomunikasi Indonesia Persero) juga masih dilirik oleh para investor,” kata Chris, Kamis (31/10/2019).

Perusahaan-perusahaan ini diminati oleh investor di Kepri, karena dinilai memiliki kinerja perusahaan yang solid. 

“Dalam membeli sahan yang dilihat kinerja perusahaannya. Kalau ada pembangunan berarti ada ekspansi. Selain itu, investor juga melirik perusahaan yang berpotensi, namun harga saham masih murah,” ujar Chris. 

Ketidakpastian kondisi ekonomi selama 2019, dari 5 sektor tersebut, membuat mayoritas masyarakat memilih untuk berinvestasi dalam sektor metal. 

“Karena ketidakpastian ekonomi saat ini, yang menggerakkan harga-harga emas dan komoditi lainnya, jadi sektor metal mulai naik, terutama bagi warga Batam,” ucap Chris. 

Lanjutnya, sektor unggulan tersebut, diprediksi masih akan seksi dimata investor dan kembali menjadi sektor unggulan di 2020. Karena memiliki kestabilan usaha yang baik

(das)