Laka Kerja di KEK Galang Batang, Tri Sambudi Diduga Tewas Akibat Kelalaian Sendiri

Laka Kerja di KEK Galang Batang, Tri Sambudi Diduga Tewas Akibat Kelalaian Sendiri

Ilustrasi.

Bintan - Unit Reskrim Polsek Gunung Kijang telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 saksi terkait kasus kecelakaan kerja yang mengakibatkan Tri Sambudi (19) tewas tertimpa alat berat di area proyek industri KEK Galang Batang.

Saksi yang diperiksa adalah pihak keluarga korban, rekan-rekan korban, mandor dan kepala sub kontraktornya (subkon).

Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, Ipda H Adi mengatakan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi tersebut tidak satupun pihak yang mengaku melihat kejadian nahas yang menimpa korban.

"Jadi dalam kasus laka kerja ini tidak ada saksi kunci yang benar-benar mengetahui kejadiannya seperti apa," ujar Adi.

Kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja proyek KEK Galang Batang. (Foto: istimewa)

Dari hasil penyelidikannya, korban yang merupakan warga Kampung Lome, Kecamatan Toapaya itu bekerja di KEK Galang Batang bukan sebagai operator alat berat. Melainkan, hanya bekerja sebagai pengisi oli mesin. 

Baca: Pekerja KEK Galang Batang Tewas Tergencet Alat Berat

Sebelum kejadian, jam aktivitas pekerjaan proyek sudah selesai yaitu sore hari dan lokasi proyek diguyur hujan. Diduga, korban mencoba mengoperasikan alat itu. Nahasnya alat itu menimpa tubuh korban hingga nyawanya tak tertolong.

"Para saksi hanya mendengarkan ada suara dentuman keras. Ternyata ketika dicek suara itu berasal dari loader yang tumbang dan mereka juga terkejut jika korban tertimpa alat itu," katanya.

Dalam penyelidikan kasus ini belum mengarah kepada pihak yang bertanggungjawab atas laka kerja tersebut atau tersangkanya. Namun pihak penyidik akan berupaya keras untuk mengungkapnya.

"Jika diperlukan kami akan lakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi lagi," ucapnya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews