Sedang Asyik Pesta, Ruko Hunian WNA India Digeruduk Warga di Karimun

Sedang Asyik Pesta, Ruko Hunian WNA India Digeruduk Warga di Karimun

Warga menggeruduk ruko yang dihuni WNA di Meral, Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Puluhan warga di Kecamatan Meral mendatangi ruko yang merupakan mess karyawan PT Allbest Marine, Sabtu (27/10/2019) malam. Ruko itu banyak ditempati WNA asal India.

Cek cok antara warga dan penghuni ruko tersebut sempat terjadi. Warga yang merasa dilecehkan mendatangi ruko tersebut.

Dari informasi di lapangan, kejadian berawal dari seorang warga yang saat itu tengah melintas tiba-tiba ada kejatuhan sebuah kaleng minuman dari atas ruko. Kemudian, tidak lama berselang, sebuah parabola mini juga terbang dari atas ruko dan hampir mengenai seorang warga.

 

Parabola yang nyaris menimpa seorang warga.

Tidak senang dengan hal ini, warga setempat berembuk dan mendatangi ruko untuk mempertanyakan apa maksud melempar parabola, atau jatuh secara tiba-tiba.

Namun, penghuni ruko yang diketahui WNA tengah mengadakan pesta. Saat seorang warga bertanya, pria itu malah dicekek salah seorang penghuni ruko.

"Katanya ada warga yang hampir tertimpa parabola, kemudian tanya kenapa kok bisa jatuh parabolanya. Eh malah dia dicekek sama orang di dalam ruko, tapi nggk tau siapa orangnya," kata seorang warga setempat.

Akibat perlakuan tersebut, warga langsung mengepung dan mencari oknum penghuni mess.

Namun, saat warga datang, belasan orang yang berada di dalam ruko tersebut justru kabur. "Pas kami cari, orangnya udah nggk ada," ujar warga lainnya.

Hingga tengah malam, ruko lantai tiga di Jalan A Yani tersebut masih dikepung warga. Pihak kepolisian yang datang berusaha untuk meredam emosi massa.

Ketua RT lokasi tersebut, Wisno, mengatakan bahwa, pihaknya belum mengetahui persis persoalan yang terjadi. Dia mengaku mendapat laporan setelah warga ramai.

"Kurang tau juga saya kenapa. Tapi informasinya ada keributan, tapi belum tau," ujarnya.

Pihak kepolisian tampak membawa beberapa orang dari dalam ruko. Diketahui mereka adalah WNA asal India yang merupakan pekerja di PT Sembawang.

Polisi membawa mereka ke Mapolres Karimun untuk diminta keterangan. Polisi juga membawa barang bukti berupa parabola mini.

"Kita minta keterangan mereka dulu. Ini mau dibawa ke Polres," kata Kanit Reskrim Polsek Meral, Ipda M Fachri Rizky Minggu malam di lokasi.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews