Menpar Arief Yahya Kick Off Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Batam

Menpar Arief Yahya Kick Off Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Batam

(Foto: istimewa)

Batam - Menteri Pariwisata Arief Yahya beserta jajaran didampingi oleh Plt. Gubernur Kepulauan Riau Isdianto beserta jajaran melaksanakan Kick Off proses KEK Pariwisata Batam.

Ikut serta dalam acara ini, Harmanto Ahak Direktur PT Pulau Bintang Emas sebagai pengusul KEK di atas kapal Kepri Coral Reef yang berada di dekat Pulau Pengalap.

Dalam kunjungan ke Batam tersebut, Arief menyempatkan diri melakukan peninjauan fasilitas atraksi dan amenitas yang berada di Pulau Pengalap. Dalam peninjauan tersebut, pihak pengelola calon Kawasan Ekonomi Khusus memaparkan rencana pengembangan KEK Pariwisata Batam dan Rencana Pulau Pengalap ke depannya. 

Menpar juga melepaskan tukik ke alam laut lepas dan melakukan penanaman pohon pertama sebagai simbol sektor Pariwisata yang tetap menjaga kelestarian lingkungan serta menyempatkan diri menyapa wisman yang sedang mengunjungi Pulau Pengelap.

Dalam sambutannya, Arief menyampaikan benefit dari ditetapkannya status KEK tersebut, di antaranya adalah Kemudahan Perizinan, yaitu Administrator KEK. 

Dukungan infrastruktur dan utilitas dasar seperti jalan, bandara, listrik, air dan persampahan. Kemudian yang paling menarik investor adalah fasilitas dan insentif dalam bentuk kebijakan fiskal dan non-fiskal. 

Fasilitas insentif fiskal dan non-fiskal sebagai daya tarik investasi di antaranya adalah pengurangan Pajak Penghasilan, PPN dan PPnBM dan kepebeaan dan cukai, lalu lintas barang, keimigrasian, ketenagakerjaan dan pertanahan.

KEK Pariwisata Batam diusulkan oleh PT Pulau Bintang Emas dengan luas lahan 568 hektare yang berlokasi di Pulau Pengalap, Kepulauan Riau dengan nilai investasi sebesar Rp11 triliun untuk pengembangan spot underwater di sekitar Pulau Pengalap.

Kegiatan utama KEK Pariwisata Batam yaitu golf course, hotel berbintang, dan residential for senior citizens. Kondisi kawasan usulan saat ini yaitu telah terbangun 120 unit dome village, club house, gazebo dan sedang berlangsung pembangunan marina. 
Menpar menjanjikan akan mendukung penuh proses pengurusan KEK Pariwisata Batam dengan bukti segera diprosesnya dokumen persyaratan KEK. Sebagai benchmark adalah KEK Likupang yang selesai dalam waktu 6 bulan karena CEO commitment yang kuat.
 
Total kontribusi wisman ke Kepri terhadap wisman nasional adalah sebesar 20% (tahun 2015), atau terbesar ketiga setelah Bali dan Jakarta. Kepri memiliki Top 3 Destinasi andalan (berdasarkan 3S: Size, Sustainability, Spread) yaitu Batam, Bintan, dan Tanjungpinang.
 
Kepulauan Riau juga memiliki destinasi andalan Pulau Bawah, di Kepulauan Anambas termasuk dalam lima pulau tropis terbaik se-Asia versi CNN mengalahkan kawasan pulau-pulau lain seperti Koh Chang dan Similan Island (Thailand), Langkawi (Malaysia), dan Halong Bay (Vietnam). 

Selain itu, Pantai Sisi di Natuna menjadi salah satu pantai terbaik di dunia versi majalah Island bulan September 2006. Di sisi lain, Kegiatan Kepri yang masuk Top-10 Calendar of Event 2019 ada 1, yaitu Iron Man 70.3. 

Sementara Event Kepri yang masuk dalam Top-100 Calendar of Event ada 4, yaitu Bintan Thriatlon, Tour de Bintan, Kenduri Seni Melayu, dan Festival Pulau Penyengat. 

Acara kick off berpuncak pada penekanan tombol sirine sebagai tanda dimulainya proses pengusulan KEK Pariwisata Batam.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews