Batam - Walikota Batam Muhammad Rudi yang juga menjabat Kepala BP Batam bertemu dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pekan ini.

Ia menjelaskan pembicaraan bersama wapres hanya persoalan Pelabuhan Batu Ampar yang akan direvitalisasi secara keseluruhan.  "Kita akan bongkar semuanya, semuanya diganti," kata Rudi, usai menghadiri Sidang Paripurna di Kantor DPRD Kota Batam, Rabu (16/10/2019).

Ia melanjutkan, pembangunan pelabuhan Batu Ampar akan diserahkan kepada PT Pelindo II.

"Kita lagi minta petunjuk menteri keuangan, rencananya Pelabuhan Batu Ampar bekerjasama dengan Pelindo II. Ada (pesan khusus) tetapi itu buat saya," kata Rudi.

Ia optimis perbaikan pelabuhan Batu Ampar dapat dilakukan dalam waktu empat bulan setelah ia ditetapkan sebagai Kepala BP Batam ex-oficio .

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah pusat memberikan tenggat waktu kepada Rudi selaku Kepala BP Batam menyelesaikan beberapa agenda.

Diantaranya menyelesaikan proses ditetapkanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maintanance, Repair and Overhaul (MRO) di Bandara Hang Nadim Batam dan Nongsa Digital Park.

Rudi diberikan waktu selama satu bulan setelah dilantik menyelesaikan KEK tersebut.  Tugas kedua adalah Rudi diperintahkan menyelesaikan permasalahan Pelabuhan Batu Ampar dalam empat bulan ke depan.

(tan)