BATAMNEWS.CO.ID - Pembawa acara dan mentalis Deddy Corbuzier (38) mengutarakan tiga hal yang membuat ia akan segera mengundurkan diri dari dunia sulap. Ada tiga hal yang menjadi pertimbangannya. Salah satunya, duda yang satu ini ingin berkonsentrasi dalam mengurus anaknya, yang baru satu orang. 

Deddy menyebutkan, menjadi seorang pesulap tidaklah mudah karena membutuhkan konsentrasi dan dedikasi yang menguras banyak pikiran, tenaga, dan waktunya. 

"1. Being a Magician is not easy. It needs a lot of concentration and dedication.. I had to practice everyday.. Sometimes I practiced day and night for just one new trick. It is time consuming too because every detail count.. At my age, I prefer to spend quality time with my Son.. He is my Magic. My Real Magic. He deserves my time more than my Art. I love him more than anything," tulis mantan suami Kalina Octaranny itu dalam situs resminya, thecorbuzier.com, dan akun Instagram-nya, Minggu (19/7/2015). 

(1. Menjadi seorang pesulap tidaklah mudah. Itu membutuhkan banyak konsentrasi dan dedikasi. Saya harus berlatih setiap hari. Kadang saya berlatih siang dan malam hanya untuk satu trik baru. Itu juga menghabiskan banyak waktu karena setiap rincian penting. Pada usia saya, saya lebih memilih menghabiskan waktu dengan putra saya. Dia adalah my Magic. My Real Magic. Dia lebih pantas mendapatkan waktu saya daripada Seni saya. Saya mencintainya lebih dari apa pun)

Alasan lain Deddy, ia ingin memberi kesempatan kepada para pesulap pemula untuk berkembang. Ia menganggap, selama dirinya masih di dunia sulap, ia akan terus dianggap tak tertandingi. 

"2. As long as I still do Magic, the growth of young magicians will be stunted and their career can not bloom to meet its fullest. The television industry look for me. High-profile clients book me. The news and entertaintment write posts about me.. MASTER DEDDY CORBUZIER - they say.. The new comers do not get the opportunity while I am here. It is time for the young magicians to showcase their talent. And if you are one, I will support you as much as I can," lanjutnya. 

(2. Selama saya masih bermain Sulap, pertumbuhan para pesulap muda akan terhalang dan karier mereka tidak bisa berkembang maksimal. Industri televisi mencari saya. Klien-klien besar menyewa saya. Media menuliskan berita tentang saya.. MASTER DEDDY CORBUZIER - kata mereka.. Para pendatang baru tidak bisa mendapat kesempatan selama saya masih di sini. Ini waktunya bagi para pesulap muda untuk menampilkan bakat mereka. Dan, jika Anda salah satunya, saya akan mendukung Anda sebisa saya)

Alasan terakhirnya, demi passion. Menurut dia, sulap hanya salah satu dari sekian banyak passion-nya. 

(Apakah Anda tahu saya suka masak? :) Saya juga berlatih tiga jenis seni bela diri. Saya punya rekor dunia untuk lempar pisau. Saya juga suka menulis buku dan mengajar akting sebelumnya. Saya masih memiliki banyak lagi. Beberapa dari itu terkubur dan terlupakan. Saatnya sekarang untuk menyatukan semuanya (passion) kembali dengan sisa gairah saya) 
Deddy mengaku bangga dengan keberhasilan dan penghargaan yang ia raih selama ini, yaitu  Master Mentalist, dua kali Merlin Award Winner for The World Best Mentalist, dan pesulap Asia pertama yang menerima penghargaan kehormatan dari The Society of American Magician. Ia juga tampil dalam banyak acara di layar kaca sejak 1998.

Untuk menandai pengunduran dirinya dari dunia sulap, Deddy akan menyajikan sebuah pertunjukan terakhir.

"So.. Soon I will be performing in my Last Show which also will be aired on TV. I will keep update on the details and I hope everyone will be watching. Once that done.. I am off. I will lay down my Magic hat and stick and keep the beautiful memories deep within," tulisnya pula.

(Jadi.. Segera saya akan tampil dalam Pertunjukan Terakhir saya yang juga akan diudarakan di TV. Saya akan terus memberi update mengenai rinciannya dan saya berharap setiap orang akan menontonnya. Setelah itu selesai.. saya berhenti. Saya akan meletakkan topi dan tongkat sulap saya serta menyimpan kenangan indah itu)

Namun, kelak, jika sudah berhenti dari dunia sulap, ia akan tetap menyajikan pertunjukan sulap jika ia sedang ingin melakukannya. Ia akan pula melatih para pesulap muda atau menjadi juri dalam kompetisi sulap. 

Namun, yang jelas, sulap tidak akan lagi menjadi karier utamanya. Ia juga berterima kasih kepada para penggemar setianya.

"One thing for sure, Magic will not be my main career anymore. I will only do it for fun. I will do it when I want to do it. Magic will always be in my Blood. Magic has made me what I am now.. And I owe it to you too, my Fans.. my supporters.. You have stayed with me for more than 25 years... Thank you so much," sambungnya.

(Satu yang pasti, sulap tidak akan menjadi karier utama saya. Saya hanya akan melakukannya untuk kesenangan. Sulap selalu dalam darah saya. Sulap telah membuat saya menjadi sebagaimana sekarang ini. Dan saya juga berutang kepada Anda, para Penggemar saya... para pendukung saya... Anda telah setia selama lebih dari 25 tahun)

"For now.. Please wish me for a chance to find other forms of Magic in my life. 
Thank you once again for the support. I Love u all," tutupnya.

(Doakan saya untuk mendapat kesempatan menemukan bentuk-bentuk lain Magic dalam hidup saya. Terima kasih sekali lagi untuk dukungan Anda. Saya mencintai Anda semua).

sumber: kompas.com

[snw]