Tanjungpinang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Kepri mengatakan bahwa pihaknya akan terus memprioritaskan pembangunan pengembangan kebudayaan di Provinsi Kepri.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak SH saat menerima audiensi dengan Lembaga Adat Melayu LAM Provinsi Kepri di Kantor DPRD Kepri Dompak, Selasa (8/10).

"Kita akan terus berkomitmen untuk bersama-sama LAM dalam membangun kebudayaan Melayu di Provinsi Kepri," ungkap Jumaga.

Apalagi, lanjut Jumaga LAM bukan hanya payung budaya Melayu semata melainkan adalah payung dari semua budaya yang ada di Kepri baik itu Jawa, Batak, Flores, Minang dan lain sebagainya.

"LAM juga merupakan sebagai bapak dari semua budaya yang ada di Kepri yang harus mengayomi semuanya," ungkap Jumaga.

Jumaga juga memastikan bahwa DPRD Kepri akan mendukung semua kegiatan LAM dalam mengembangkan kebudayaan di Kepri ini.

Sementara itu, Ketua LAM Kepri Abdul Razak mengatakan saat ini LAM terkendala dengan tidak adanya kantor yang memadai untuk dijadikan sebagai kantor pusat pengembangan kebudayaan di Kepri. 

“Kami terkendala dengan tidak adanya kantor sehingga kami sangat susah untuk memaksimalkan fungsi dan peran kami di masyarakat,” terang Abdul Razak.

Abdul Razak mengungkapkan selain kantor ada beberapa masalah yang LAM Kepri hadapi yakni tidak mencukupinya anggaran operasional yang telah dianggarkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri.

(*)