Pura-pura Jadi Polisi China, Modus Pelaku Cyber Fraud di Batam

Pura-pura Jadi Polisi China, Modus Pelaku Cyber Fraud di Batam

Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo menunjukkan barang bukti berupa kostum seragam polisi asing. (Foto: Koko/Batamnews)

Batam - Polisi mengungkapkan komplotan cyber fraud (penipuan online). Semua tersangka merupakan warga asing asal China dan Taiwan berjumlah 47 orang. Mereka ternyata beraksi dan menipu para WNA China di Indonesia. Para pelaku juga berpura-pura menjadi polisi China saat mengubungi para korban mereka.

Warga WNA China yang ada di Indonesia sudah dipetakan dan didapatkan data nomor telponnya. Modusnya dengan mengatakan keluarga yang bersangkutan sedang bermasalah di negaranya. Para WNA korbannya diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening bank di China.

Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo mengatakan, ada satu orang aktor intelektualnya berada di Cina dengan inisial MK. Pria itu memerintahkan timnya yang ada di Batam (berinisial l) untuk menerima tim komplotan yang dikirim dari negara itu via Jakarta

"Ada dua lokasi di Batam Centre.Kedatangan mereka ke Batam kurang lebih di awal bulan Mei secara bertahap," ujar Prasetyo.

Para pelaku memainkan peran sebagai petugas menggunakan modus dengan menggunakan internet, menggunakan video call seperti skype menghubungi korbannya. Nomor korban tersebut didapat oleh para pelaku dari aktor yang ada di China berinisial MK.

"Mereka bertugas menghubungi, kemudian meminta sejumlah uang untuk ditransfer ke rekening di Cina. Korbannya adalah warga negara China yang ada di Indonesia," jelas Kapolres.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews