Bekasi - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bekasi merasa prihatin terhadap kasus pencabulan bocah SD yang dilakukan Abbas Rachman alias Aki Uban (61).

Ketua KPPAD Bekasi Aris Setyawan menyebut pelaku tega melakukan itu karena terinspirasi dari video-video porno.

"Mungkin terobsesi ya, cuma memang sebagian besar itu handphone (isinya) video porno yang ada di handphone bapak itu," ujar Ketua KPPAD Kota Bekasi, Aris Setyawan, Rabu (18/9/2019).

Aris menyebut tersangka mengoleksi video porno di HP-nya. Hal ini dia ketahui dari hasil interogasi terhadap tersangka.

"Iya. Kemarin bareng sama penyidik itu (ditemukan) lebih dari 30 (video)," ucap Aris.

Dari 30 video tersebut, beberapa di antaranya adalah video porno yang melibatkan anak di bawah umur. Tetapi sebagian besar adalah video porno orang dewasa.

"Macam-macam. Cuma ada beberapa yang memang dewasa ada yang itu juga ada, ada juga yang anak-anak, cuma berapa video gitu, cuma 1 atau dua. Sebagian besar dewasa mungkin terobsesi (melakukan pencabulan) dari situ juga," ujar Aris.

Aris menduga ada hasrat seksual pelaku yang tidak terlampiaskan. Terlebih tersangka adalah seorang pengangguran, yang banyak menghabiskan waktunya di rumah.

"Mungkin kalau bahkan sehari (pelaku mengkonsumsi) lebih dari 3 (video) ya," ujar Aris.

Dimintai konfirmasi terpisah, Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengaku belum mengetahui hal itu.

"Belum, masih diselidiki," ujar Eka.

(*)