Singapura - Ponsel flagship Samsung Galaxy Fold mulai dipasarkan di Singapura bulan ini. Samsung mengumumkan penjualan ponsel lipat itu pada Kamis (5/9/2019).

Channel News Asia melaporkan Galaxy Fold in varian LTE akan tersedia dalam Cosmos Black mulai 18 September dan di Space Silver tiga hari kemudian. 

Ponsel ini dibanderol dengan harga fantastis sebesar S $ 3.088 atau lebih dari Rp 30 juta dan akan dijual di operator telekomunikasi lokal M1, Singtel dan StarHub.

Samsung mengembangkan ponsel lipat ini selama 8 tahun. Awalnya, ponsel ini akan diluncurkan pada April lalu.

Beberapa jurnalis, analis dan blogger di Amerika Serikat yang telah menerima telepon untuk direview sebelum peluncuran 26 April yang direncanakan awal menemukan masalah dengan tampilan, termasuk retak atau berkedip.

Menyusul keluhan tersebut, Samsung mengatakan bahwa mereka akan menunda peluncuran ritel smartphone Galaxy Fold untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Setelah berbulan-bulan "menyempurnakan" Galaxy Fold, yang siap digunakan pada jaringan 5G berkecepatan tinggi, Samsung mengatakan akan merilis smartphone di Korea Selatan pada hari Jumat, diikuti oleh negara-negara tertentu termasuk termasuk Perancis, Jerman, Inggris dan AS.

"Selama beberapa bulan terakhir, Samsung telah menyempurnakan Galaxy Fold untuk memastikannya memberikan pengalaman terbaik," kata perusahaan itu dalam rilis media, seraya menambahkan mereka telah meningkatkan "desain dan konstruksi" Galaxy Fold.

Galaxy Fold telah dipromosikan secara luas sebagai "smartphone lipat pertama di dunia", sementara saingannya seperti Huawei China telah berlomba untuk membawa perangkat serupa ke pasar.

(dod)