Riset: Pasangan Umbar Kemesran di Medsos Belum Tentu Bahagia

Riset: Pasangan Umbar Kemesran di Medsos Belum Tentu Bahagia

Ilustrasi

Jakarta - Memperlihatkan kemesraan di media sosial sudah jadi hal umum dan banyak dilakukan pasangan yang sedang dimabuk asmara. Namun ternyata berdasarkan penelitian, pasangan-pasangan yang sering kali mengunggah kebersamaan dan romantisme mereka di Instagram atau Facebook, justru bisa jadi karena sebenarnya mereka sedang menutupi hal-hal buruk dalam hubungan.

Dalam penelitian bertajuk 'Can You Tell That I'm in a Relationship? Attachment and Relationship Visibility on Facebook', para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang terlalu sering mengumbar kemesraan menandakan bahwa dirinya justru merasa tidak aman dengan perasaan pasangannya. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang melibatkan 108 pasangan sebagai responden tersebut.

Para responden menjalani tes selama dua minggu setiap malamnya, dengan mengisi survei tentang hubungan dan aktivitas mereka dalam media sosial Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang merasa cemas dan ragu, memiliki pandangan negatif tentang diri mereka sendiri, dan khawatir pasangan mereka akan meninggalkannya.

Kekhawatiran itu kemudian dituangkan lewat unggahan di Facebook. Orang-orang yang merasa insecure dengan hubungannya, justru akan lebih banyak mengumbar informasi tentang romantisme mereka. Hal ini pun dibenarkan oleh penulis dan psikolog Nikki Goldstein.

Dalam wawancaranya dengan Daily Mail Australia, Nikki mengatakan menurutnya orang yang sering kali mengumbar hubungan percintaannya secara online seringkali merasa tidak aman atau mengalami masalah dengan pasangan. Sehingga mereka kerap mengunggah kebersamaan agar dapat memperoleh pengakuan atas hubungannya dari orang lain. Bisa melalui komentar atau likes yang diberikan.

Para peneliti dari Brunel University juga menemukan bahwa orang yang sering mengumbar hubungan percintaannya bisa memiliki harga diri yang rendah. Menurut para ilmuwan tersebut, perilaku ini dilakukan atas dasar keinginan untuk meningkatkan harga diri, serta membantah orang-orang yang mungkin berpikir bahwa hubungan mereka bermasalah.

Unggahan di media sosial pun mereka jadikan validasi untuk memperlihatkan bahwa semuanya baik-baik saja.

Terlepas dari hasi penelitian tersebut, mengumbar kisah asmara atau tetap diam merupakan pilihan dari masing-masing individu. Namun yang terpenting dari semuanya adalah perasaanmu dan pasanganmu.

Jika kamu ingin mengunggah sesuatu, pastikanlah perasaanmu terlebuh dahulu. Apakah kamu ingin membagikannya karena benar-benar merasa bahagia atau justru karena hal lain?

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews