5 Fesyen yang Diprediksi Jadi Trend Idul Fitri Tahun Ini

5 Fesyen yang Diprediksi Jadi Trend Idul Fitri Tahun Ini

Hijab.

Batam - Para hijabers saat ini mungkin kian gencar berburu fesyen terbaru menjelang lebaran nanti. Toko busana pun sudah mulai berlomba-lomba menampilkan mode yang akan menjadi andalan pemasaran mereka tahun ini.

Desainer asal Batam, Ronald Moreno memprediksi beberapa fesyen yang akan menjadi 'kiblat' tahun ini. Ia pun sudah merancang mode yang mengikuti trend kekinian.

"Tapi kalau saya sih lebih ke mood kreatifitas saya, karena fesyen itu kan dunia tanpa batas. Sehingga setiap tahunnya pasti berputar dan berubah," tutur Chairman of Batam Fashion Designer itu

Berikut 5 model busana yang akan menjadi trend di hari raya Idul Fitri 1440 H dari analisa Ronald:

 

1. Kaftan

Walaupun pakaian model kaftan sudah keluar sejak lama, namun kaftan masih akan merajai trend fesyen pada lebaran tahun ini. Modelnya yang simple dan bahan yang ringan menjadi pilihan untuk dikenakan saat hari raya. Selain itu, model busana asal timur tengah ini juga bisa digunakan untuk semua kalangan, tidak hanya muslim yang berhijab.

"Kaftan memang sudah ada dari lama. Yang membedakan itu paling cuttingannya. Selain itu juga kreatifitas dari tahun ke tahun, misal dulu kaftan menggunakan kerah shanghai, saat ini bulat dan v. Lebih ke simple tapi tetap terlihat elegan," jelasnya.

Selain modelnya yang simple dan nyaman digunakan seharian. Busana dengan ciri khas tali dalam ini, menjadi pilihan karena bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh, sehingga pemilik tubuh berukuran besar hingga kurus semua bisa menggunakannya.

"Untuk tahun ini yang menjadi trend kaftan dengan model lipit dan model serut. Memang lebih ke detailnya sih, bedanya di banding tahun lalu, ada juga kaftan yang menggunakan cape tergantung kreatifitas desainer," jelasnya lagi.

Untuk desain yang dia rancang sendiri, tahun 2019 ini Ronald lebih memilih kaftan dengan bahan sutra. Karena selain bahannya yang premium, sutra juga memiliki bahan yang nyaman serta mudah perawatannya. cukup sedikit di kucek dengan menggunakan shampo, dan dibilas menggunakan pengharum.

 

2. Outer / Kardigan Panjang

Keberadaan outer diperkirakan akan kembali booming dikalangan hijaber, setelah sempat meredup selama setahun terakhir. Outer dipilih karena bisa disesuaikan dengan berbagai model busana

Outer berukuran panjang dipilih sebagai setelah pakaian dan bisa menutupi kekurang baik dari fisik maupun kekurangan busana lapisan dalamnya.

"Selain itu outer juga sangat cocok digunakan dalam berbagai situasi, baik pesta, formal, maupub sehari-hari," ucapnya.

 

3. Gown atau gamis

Gamis memang sudah menjadu idola para hijaber beberapa tahun belakangan ini. Model gamis yang beragam juga menjadi pilihan para hijaber.

Model gamis sendiri lebih banyak variasinya dibanding jenis baju lainnya. Variasi gamis juga lebih mudah karena, cukup merubah motif dan bahan, maka gamis pun akan terlihat berbeda.

"Orang indonesia sih manggilnya gamis kalau aku sebut gown, kreasi gown pun saat ini juga beragam, seperti misalnya pemberian bahan brukat pada bagian atasnya," ucapnya.

 

4. Syar'i

Baju syari juga menjadi favorit di hari raya idul fitri. Bahkan busana ini serentak digunakan saat lebaran. Baik bagi hijaber maupun yang tidak berjilbab.

Pakaian syar'i dipilih karena menjadi paket lengkap busana. Baju dan jilbab biasanya dijual sepaket. Sehingga pembeli tidak perlu pusing untuk mencari jilbab yang sesuai dengan baju yang sudah dia beli.


5. Setelan

Walaupun terkesan santai, setelan tetap memiliki idolanya sendiri, terutama mereka yang tidak berhijab maupun bagi hijaber pemula. Bagi pengguna stelan, mereka bisa mengekspresikan dirinya sekreatif mungkin sesuai pilihan baju yang dia pasangkan.

"Saat ini untuk stelan celana kulot masih menjadi idola karena bisa disesuaikan dengan suasana lebaran," terangnya.

Untuk desainer Indonesia sendiri, saat ini masih berkiblat pada Eropa. Namun menurut Ronald dikondisi fashion saat ini yang terus berubah sebenarnya tidak ada trend yang pasti seperti dahulu. "Saat ini semua tergantung selera dan mood masing-masing orang," jelasnya.

Namun dilihat dari kecenderungan masyarakat, untuk fashion 2019 sendiri, warna pastel masih berhasil mengambil hati kaum milenial. Selain itu banyaknya kain dengan motif print juga masih menjadi pilihan.

"Pastel masih berhasil bersahabat dengan kaum milenial karena warnanya yang tenang. Untuk motif sendiri, printing dipilih karena bisa menggambarkan diri seseorang. Seperti halnya saya yang tahun ini memilih motif alam seperti pohon-pohon karena melihat banyaknya arogansi masyarakat belakangan ini. Maka dari itu saya pilih motif alam agar mereka tetap ingat terhadap pemberian tuhan dan tidak lupa bersyukur," pungkasnya.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews