Jakarta - Gorengan tak hanya populer di masyarakat Indonesia saja, tetapi juga di seluruh dunia. Untuk membuat gorengan lebih 'sehat' mereka biasanya menggunakan minyak sayur atau jenis minyak lainnya.

Namun peneliti makanan dari UMass Amherst menemukan terdapat dampak konsumsi gorengan pada penyakit radang usus dan kanker usus. Dalam penelitian yang dipublikasikan pada Cancer Prevention Research, penulis utama Jianan Zhang dan rekan menunjukkan memberi gorengan pada hewan penelitian mereka yakni tikus bisa memperburuk kedua penyakit tersebut.

Tak hanya itu, konsumsi gorengan meningkatkan pertumbuhan tumor dan memperburuk kebocoran usus, menyebarkan bakteri atau produk bakteri beracun ke dalam aliran darah.

"Orang dengan radang usus besar atau kanker usus besar harus mewaspadai penelitian ini," kata Jianan Zhang dikutip dari Science Daily.

Peneliti mengatakan, di Amerika Serikat telah banyak masyarakat yang didiagnosa dengan penyakit tersebut tapi tetap makan makanan cepat saji dan gorengan berlebihan.

"Jika seseorang menderita IBD atau kanker usus besar dan mereka makan jenis makanan ini, ada kemungkinan itu akan membuat penyakit lebih agresif," tambah Guodong Zhang yang juga tergabung dalam penelitian tersebut.

Meski penelitian lebih lanjut diperlukan, para peneliti berharap pemahaman yang lebih baik tentang dampak kesehatan dari gorengan akan mengarah pada pedoman diet dan pola makan lebih sehat.

"Untuk individu dengan atau rentan terhadap penyakit radang usus, saat ini mungkin ide yang baik untuk mengurangi makan gorengan," tutup Guodong Zhang.

(*)