Ruko Rasa Sayang di Kijang Dilalap Api

Ruko Rasa Sayang di Kijang Dilalap Api

Kebakaran ruko di Kijang. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Ruko penjualan sembako terbakar di Jalan Barek Motor, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) terbakar, Kamis (29/8/2019) sekitar pukul 06.30 WIB. Diduga kebakaran itu terjadi karena konsleting listrik. Ruko ini diketahui milik Anggota DPRD Bintan terpilih, Aisyah

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintim, Togar Berutu mengatakan, ruko itu terdiri dari dua lantai. Lantai pertama berisikan sembako dan lantai kedua ditempati karyawan yang berjualan sembako di Ruko Rasa Sayang tersebut.

“Kebakaran itu terjadi di lantai 2. Itu merupakan tempat tinggal para pekerja yang dipekerjakan Ibu Aisyah (pemilik ruko),” ujar Togar.

UPT Damkar Bintim mengerahkan 5 petugas dan satu mobil damkar ke lokasi kejadian. Api yang berkobar dan menghanguskan beberapa barang di lantai 2 itu langsung dipadamkan. Damkar menghabiskan 6 ton air untuk memadamkan ruko itu.

Setelah itu, pihaknya kembali melakukan pengecekkan untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang masih menyala.

“Kobaran api berhasil kami padamkan sehingga tak merambat ke lantai pertama yang berisikan sembako dan barang mudah terbakar,” jelasnya.

Kebakaran itu telah menghanguskan sebuah sofa, ranjang beserta kasur dan bantal, serta pakaian karyawan. Diprediksi kerugian materil yang dialami pemilik ruko maupun karyawannya mencapai belasan juta rupiah.

“Karyawan yang bekerja di ruko itu mengaku kebakaran terjadi karena konsleting listrik. Namun dari hasil pengecekkan kita, musibah itu terjadi karena faktor lain,” katanya.

Boy, seorang warga Kijang mengatakan, pagi itu beberapa pengendara mendadak berhenti di depan ruko Jalan Barek Motor. Mereka melihat asap tebal keluar dari jendela lantai dua ruko tersebut.

Sementara Halil yang merupakan karyawan penjaga ruko mengaku kebakaran terjadi di lantai 2 tempatnya bekerja. Api yang membakar seluruh barangnya itu berasal dari percikan konsleting listrik.

“Yang terbakar sofa dan kasur bang, makanya asapnya banyak. Kalau lantai 1 aman-aman saja karena api tak sampai merambat ke bawah maupun ke lainnya,” kata pria yang baru 2 bulan bekerja ini.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews