BATAMNEWS.CO.ID - Modal minim bukan berarti tidak bisa memulai bisnis. Memulai bisnis memang bukan perkara mudah. Meskipun Anda dikelilingi orang berbakat, mentor berpengalaman, dan investor yang kuat, tidak serta-merta bisnis bisa berjalan lancar. Ada kalanya Anda harus mengalami kegagalan dan kesuksesan.

Pendiri VerbalizeIt, Ryan Frankel, membagi lima hal penting yang seharusnya para pengusaha ketahui sebelum memulai bisnis. Berikut daftarnya, seperti dikutip dari Forbes.com, Selasa (7/7/2015):

1. Hubungan pertemanan sangat penting
Hubungan ini lebih penting melampaui keuntungan bisnis. Bahkan pengusaha paling ekstrovert pasti mengalami periode kesepian dan kegelapan karena menghadapi banyak tantangan.

Memiliki dukungan dari teman dan keluarga bisa menjadi jalan untuk menemukan perspektif baru dan pengalaman sosial yang membangkitkan semangat Anda kembali.

2. Membangun bisnis mirip dengan lari maraton
Anda tidak bisa pergi menghilang setelah melakukan sprint dan berharap dapat menyeberangi garis finish kemudian. Sebagai pengusaha, Anda akan mengalami periode sprint intensif, baru kemudian menikmati periode yang lebih mantap dan berirama.

Anda perlu semua hal itu untuk menyeimbangkan jalan panjang ini. Nikmati perjalanannya, jauh tapi lebih berdampak daripada tujuan akhir.

3. Ini semua tentang tim
Menurut Frankel, ide hanya sebagian kecil dari sebuah bisnis. Perbedaan terbesar antara kemenangan dan kegagalan adalah kegigihan tim yang mengerjakannya. Tidak ada yang lebih penting bagi seorang pemimpin untuk mempekerjakan orang yang tepat.

4. Investasikan kesehatan
Para pengusaha sering kali mengorbankan kesehatan untuk mengejar impian. Kurang tidur, gizi buruk, tidak berolahraga, dan tidak memiliki keseimbangan sosial membuat lari sprint Anda terhambat.

Luangkan waktu untuk mencari keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi. Hal ini sangat penting untuk memaksimalkan keberhasilan bisnis Anda.

5. Hadapilah tantangan dan rintangan
Beberapa orang tidak berani mengejar impiannya karena takut menghadapi tantangan dan rintangan. Padahal, pengorbanan terbesar untuk menghadapi semua itu dapat berujung pada sukacita ketika membangun bisnis dan mencapai tujuan tertentu.

(ind/liputan6/forbes)