Alasan Klasik Penjambret di Karimun: Saya Menganggur dan Anak Saya Lapar

Alasan Klasik Penjambret di Karimun: Saya Menganggur dan Anak Saya Lapar

Tiga penjambret di Karimun yang ditembak polisi. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Tiga penjambret yang ditangkap polisi di Karimun telah beraksi sebanyak 10 kali. Faktor ekonomi masih jadi alasan para pelaku untuk berbuat kriminal.

Tiga orang pelaku tersebut ialah D, H, dan  R. Mereka komplotan yang membuat resah masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.

Saat dijumpai di Polres Karimun, Kamis (22/8/2019) malam, seorang pelaku inisial D, mengaku bahwa harus menghidupi istri dan dua orang anaknya. D sudah tidak memiliki pekerjaan lagi.

"Anak saya ada dua, saya juga tidak bekerja lagi, Jadinya saya harus menjambret," kata pria mantan buruh bangunan itu.

Pria yang kini pengangguran tersebut, menemui jalan buntu setelah kesana-kemari mencari kerja. Sementara, dia tidak tega melihat kedua anak dan istrinya kelaparan.

Pengakuannya, hasil dari jambret yang dilakukannya itu tidak banyak. Hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Aksi nekatnya tersebut kerap dilakukan berdua dengan pelaku lainnya, yaitu R. Dimana, R bertugas sebagai joki yang membawa motor, dan D sebagai pemetik atau yang mengambil barang-barang korban.

"Kami bagi dua hasilnya. Untuk barang-barang hasil curian dijual ke Batam," ucapnya tertunduk.

Kemudian, saat ditanyakan berapa kali telah melakukan aksi jambret di Karimun. D mengatakan bahwa telah 10 kali menjambret dengan sasaran korban perempuan.

Baca: Tiga Jambret Meringis Dibedil Tim Macan Hitam Karimun

Lalu, dalam melakukan aksinya, D menyebutkan bahwa dia tidak pernah melukai korbannya.

"Tidak pernah saya melukai korban saya, saya cuma ambil barang-barangnya saja," kilah pria beranak dua itu.

Tiga bandit ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena saat dilakukan penangkapan melawan dan berusaha untuk kabur.

Kini, D dan dua orang lainnya harus meringkuk dalam sel tahanan Polres Karimun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews