Batam - Terbakarnya sebuah mobil di kompleks Perumahan Duta Mas, Batam, Kamis (22/8/2019) siang dikabarkan akibat ponsel yang sedang dicas di dalam mobil.

Salah seorang warga sekitar, Tomi mengatakan pemilik mobil kaget saat kejadian. "Tiba-tiba mobilnya terbakar, katanya lagi ngecas hp di mobil. Tapi pastinya gimana saya juga nggak paham," ujarnya

Baca juga: Sebuah Mobil Terbakar di Duta Mas

Api cepat membesar dan menghanguskan mobil Suzuki Ertiga tersebut.  "Mobilnya udah ditarik tadi," terang Tomi.

Dari video yang beredar, terlihat mobil tidak dalam posisi di parkiran, melainkan berada di jalan. warga pun tampak menjauh. Belum diketahui identitas pemilik mobil tersebut. Batamnews belum mendapat keterangan resmi dari kepolisian.

Terkait penyebab mobil terbakar akibat ponsel yang sedang diisi ulang memang jarang, tetapi bukan berarti tak ada.

Pada beberapa waktu lalu, sebuah mobil di St. Lucie, Florida, AS. Menurut pemilik mobil, kebakaran disebabkan karena api yang muncul dari ponsel yang sedang diisi ulang.

Ponsel yang jadi biang kerok itu sendiri adalah sebuah Samsung Galaxy Note 7, yang memang dikenal memiliki cacat produksi. Ponsel ini ditarik pada akhir tahun 2016 lalu dari pasaran karena memang mudah panas dan terbakar.

Tetapi selain Galaxy Note 7, ada juga kasus yang melibatkan ponsel merek lain. Penyebabnya adalah karena pengguna ponsel mengisi ulang ponselnya menggunakan charger palsu.

Yang berbahaya dari charger palsu ini, seperti dilansir BBC, adalah karena komponen atau material yang digunakan untuk membuatnya tak sesuai dengan standard pabrikan, sehingga sering kali mudah panas dan terbakar.

Pabrikan-pabrikan ponsel sendiri sudah sering memperingatkan para pelanggannya untuk tak menggunakan charger palsu, agar ponselnya tak mudah rusak dan terbakar.

(fox)