Diperiksa KPK, Apa Peran Syamsul Bahrum Terkait Suap dan Gratifikasi Nurdin Basirun?

Diperiksa KPK, Apa Peran Syamsul Bahrum Terkait Suap dan Gratifikasi Nurdin Basirun?

Asiste II Ekonomi Provinsi Kepri Syamsul Bahrum (Foto: Batamnews)

Batam - Asisten II Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kepri Syamsul Bahrum ikut diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Mapolres Baraleng. Syamsul Bahrum diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi perizinan reklamasi.

KPK juga tengah mendalami mengenai dugaan suap dan gratifikasi jabatan. Syamsul Bahrum usai diperiksa langsung ngacir. 

Beberapa wartawan terkecoh. Pada saat itu, Selasa (20/8/2019), juga tengah berlangsung serah terima jabatan Kapolresta Barelang.

Belum diketahui apa materi pemeriksaan terhadap Syamsul Bahrum. Syamsul Bahrum saat dihubungi tak merespon telepon dan pesan yang dikirimkan.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah menyebut pemeriksaan ini terkait dengan kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Kepulauan Riau Nurdin Basirun. Proses pemeriksaan akan dilakukan di Mapolresta Barelang.

KPK terus mendalami kasus suap yang menimpa Nurdin Basirun. Tidak hanya kasus suap reklamasi, hasil pengembangan KPK ditemukan uang sekitar Rp 6 miliar tersebut hasil gratifikasi setoran dari OPD. 

Dalam dua hari ini 15 OPD di Provinasi Kepri sudah diperiksa. 
Seluruh Kadis mengaku pertaanyaan penyidik KPK tidak ada tentang gratfikasi lelang jabatan. Hanya saja penyidik menanyakan tupoksi masing-masing OPD.

Selain Syamsul Bahrum, beberapa pejabat lainnya juga diperiksa diantaranya Burhanudin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Kepri, Tagor Napitupulu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Kepri, Sardison Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil, Tjetjep Judiana, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kepri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kepri, Misni.

(tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews