Jakarta - Viral di media sosial informasi tentang bocah berusia 7 tahun meninggal karena makan sambil berenang. Disebutkan, makanan tersebut masuk ke paru-paru karena ia berenang sambil makan sushi.

Tidak jelas betul kapan dan di mana peristiwa tersebut terjadi. Terlepas dari itu, makan sambil melakukan aktivitas berat memang tidak dianjurkan.

dr Wahyuni Indawati, SpA(K), dokter spesialis anak konsultan respirologi RS Pondok Indah (RSPI) mengatakan bahwa memang tidak diperbolehkan makan sambil berenang karena ada risiko tersedak.

"Makan sambil berenang ya itu gak boleh. Pada waktu lagi makan kan dia harus koordinasi antara jalan napas sama yang untuk menelan, karena dia lagi berenang, dia harus konsentrasi untuk napas juga. Akibatnya bisa keselek," kata dr Wahyuni via detikHealth, Senin (19/8/2019).

dr Wahyuni mengatakan makan sebelum atau sesudah berenang sebenarnya tidak masalah. Yang harus diperhatikan adalah tidak mengunyah selagi berenang.

"Makan sebelum berenang itu nggak mengganggu. Kalau dia tidak sedang dalam kondisi mengunyah sih nggak ada yang spesifik juga. Makan sambil berenang itu yang nggak boleh," ujar dr Wahyuni.

Makanan yang dikonsumsi perlu waktu untuk dicerna. Dokter Wahyuni menyarankan untuk memberi jeda waktu setelah makan agar lebih aman dan meminimalisir risiko ketika melanjutkan berenang.

"Kasih lah jarak waktu 1-2 jam setelah makan, supaya tidak muntah juga," saran Wahyuni.

(*)