BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Suasana di Cendana Market, Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, pada saat terjadi perampokan Senin malam sangat mencekam. Tiba-tiba saja dua orang pelaku perampokan mengendarai sepeda motor masuk ke dalam minimarket dengan cepat. 

Awalnya tak ada yang menyadari kedua pria tersebut adalah pelaku kejahatan.

Saat masuk, salah seorang pelaku masuk masih menggunakan helm serta jaket kulit warna hitam. Sedangkan satu lagi menggunakan topi warna putih.

Olah TKP lokasi perampokan

Muka tertutup mulai dari hidung hingga ke dagu. Tak seorang pun yang mengenali wajah pelaku dengan detail. Aming yang sedang duduk di samping kulkas di dalam minimarket sempat curiga.

Ia kemudian melihat gerak-gerik kedua orang tersebut. Benar saja, tak lama kemudian pelaku menodongkan senjata ke kasir. 

Pada saat itu Amin alias Ameng yang tengah duduk kaget. Suasana berubah menjadi mencekam.

Diam-diam Amin ternyata sudah mempersiapkan rencana nekat. 

Beberapa orang pengunjung dan dua orang karyawan perempuan Cendana Market tampak ketakutan. 

Ratusan warga melihat TKP perampokan

“Kemudian Koko Ameng tiba-tiba saja melempar kursi ke seorang pelaku yang memegang senjata api,” ujar Lili, karyawan Cendana Market Senin (6/7/2015). 

Kemudian perkelahian pun terjadi diantara keduanya hingga ke luar minimarket. 

"Terus koh Amin berkelahi sama pelaku di depan (minimarket)," tutur Lili kepada batamnews.co.id.

Ternyata duel itu membuat pelaku keteteran. Pelaku bertopi putih tak dapat mengimbangi kepiawaian Amin dalam bersilat.

"Lalu temannya yang menodong kasir, keluar membantunya dan langsung menikam pundak koh Amin," imbuh Lili.

Oleh karena tikaman di bagian pundak, Amin pun langsung lemah. Sedangkan pelaku memilih kabur. 

Amin mengalami satu luka tusukan dan langsung di larikan ke Rumah Sakit Awal Bros.

"Sekarang koh Amin dibawa ke RSAB, untuk diberikan bantuan medis," tambah Lili.

[alf]