Angkut 12 Penumpang dan 4 Ekor Sapi, Kapal Kayu Nyaris Karam di Natuna

Angkut 12 Penumpang dan 4 Ekor Sapi, Kapal Kayu Nyaris Karam di Natuna

Kapal kayu ditarik dengan Kapal lainnya. Proses evakuasi langsung tidak bisa dilakukan karena cuaca ekstrem. (Foto: ist)

Natuna - Sebuah kapal kayu dengan nama lambung KM Sumber Anugrah (5GT) yang diawaki 15 orang nyaris karam di perairan Natuna, Kamis (8/8/2019). Di tengah cuaca ekstrem dan angin kencang para awak ini bertahan dalam kondisi kapal yang bocor usai menghantam karang.

Informasi bahaya dikirim tekong kapal untuk meminta pertolongan ke warga di Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna. Kapal itu mengalami kebocoran di Perairan yang diberi nama Karang Bunta sekitar 12.19 WIB. Kapal ini hendak berlayar ke Pulau Laut dari Pulau Seluan, Bunguran Barat.

Sebanyak 12 orang di kapal merupakan penumpang. Sementara dua lainnya ABK dan seorang tekong. Kapal ini juga memuat 4 ekor sapi. Para ABK pun bertungkus lumus mengatasi air yang masuk ke kapal selama berjam-jam sebelum bantuan datang.

 

Proses evakuasi. (Foto: ist)

 

Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan penyelamatan melibatkan kepolisian, Basarnas, TNI AL dan bantuan masyarakat nelayan. Hingga sekitar pukul 15.00 WIB kapal akhirnya dievakuasi.

"Alhamdulillah, KM Sumber Anugrah dapat ditarik oleh KM Raja Haji Fisabilillah 2 menuju Pulau Laut. Kapal belum tenggelam. Air yang masuk ke kapal bisa diatasi oleh para ABK. Mengingat cuaca dan ombak yang tinggi, maka diputuskan untuk tidak dilaksanakan proses Evakuasi. Jadi kapal KM Sumber Anugrah langsung ditarik," jelas Nugroho, Kamis (8/8/2019).

Brigadir Harun, salah seorang anggota polisi yang melakukan evakuasi menuturkan jika cuaca cukup ekstrem. "Ombak besar dan angin kencang. Kami bersama warga saat ini melakukan evakuasi," tuturnya melalui kiriman video evakuasi.

Kapal KM Anugeah pun ditarik menuju Pelabuhan Tanjung Batu, Air Payang, Kecamatan Pulau Laut. Semua penumpang dikabarkan selamat. Dari foto terkini, Para warga di Pulau Laut pun tampak ramai menunggu di pelabuhan tersebut

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews