Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan II 2019 Tertinggi Se-Sumatera

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan II 2019 Tertinggi Se-Sumatera

Aktivitas ekonomi di pasar tradisional Batam.

Batam - Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada triwulan II-2019 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,66%. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera pada triwulan II-2019 hanya 4,62%. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, perekonomian Kepulauan Riau triwulan II-2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 66,14 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 44,77 triliun. 

“Dalam lingkup regional, PDRB Kepulauan Riau triwulan II-2019 memberikan kontribusi sebesar 7,76% terhadap PDRB Pulau Sumatera,” kata Kepala BPS Kepri, Zulkifli dalam siaran pers, Rabu (7/8/2019).

Berdasarkan Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif, perekonomian Kepulauan Riau triwulan II-2019 (c-to-c) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tumbuh sebesar 4,72%, tumbuh cepat dibanding pertumbuhan triwulan II-2018 (c-to-c) yang tumbuh 4,50%.

Namun pada berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha, Perekonomian Kepulauan Riau triwulan II-2019 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, tumbuh lebih lambat dibanding pertumbuhan triwulan I-2019 (y-on-y) yang tumbuh sebesar 4,79%.

Pertumbuhan tertinggi year on year pada triwulan II-2019 dicapai oleh Informasi dan Komunikasi 16,44%, diikuti Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yang tumbuh sebesar 10,45%, dan Konstruksi sebesar 10,44%.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau triwulan II 2019 secara c-to-c, Industri Pengolahan memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 2,43%, diikuti Konstruksi sebesar 1,14%, serta Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0,57%. 

“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2019 terhadap triwulan II 2018 (y-on-y) terjadi pada semua komponen,” ujarnya.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi-LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 10,74%.

Pertumbuhan pada triwulan ini didorong oleh pertumbuhan kategori Industri Pengolahan yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 2,86%. 

Dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Pembentukan Modal Tetap Bruto memberikan andil pertumbuhan ekonomi sebesar 2,64% dan Pengeluaran Rumah Tangga mempunyai andil pertumbuhan sebesar 2,00%. 

(das)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews