BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Lapak judi dadu di taman internet Kelurahan Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, digerebek puluhan warga Sei Harapan, Sabtu malam (4/7/2015). Keberadaan lapak judi dadu itu telah lama meresahkan warga setempat.

Warga Sei Harapan yang baru pulang tarawih pun langsung bergerak ke lokasi dengan membawa sejumlah peralatan seperti martil, dan sejumlah alat lainnya untuk membongkar lapak-lapak tersebut.

“Warga baru pulang tarawih langsung menghancurkan lapak judi dadu,” ujar Indra, seorang netizen sembari mengupload foto ke jejaring sosial.

Indra, warga yang hadir bersama tokoh masyarakat, alim ulama, serta pengurus masjid Kelurahan Sei Harapan. 

Lokasi lapak judi dadu itu persis di Kompleks Ruko Wijaya Sei Harapan. “Warga geram dengan adanya judi dadu tersebut,” ujar Indra.

Menurut saksi mata lainnya, warga turun bersama pengurus RT/RW setempat dan juga terdapat anggota TNI dan Polri. 

“Tp sayang mungkin info da bocor duluan sehingga tdk ada actifitas judi dadu,” ujar Zul.

 Menurut netizen lainnya, aktivitas judi dadu tersebut sudah lama beroperasi. Menurut Indra Sarianto, yang kerap melintas di sana, lemahnya pengawasan aparat membuat warga turun tangan. 

Sejumlah warga mengaku resah dengan aktivitas perjudian di bulan suci Ramadan tersebut. Tidak saja judi dadu, judi jenis gelanggang permainan juga masih buka di bulan puasa. 

Longgarnya pengawasan aparat kepolisian pada saat bulan Ramadan dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk beraksi. Salah satunya dengan membuka lapak judi dadu secara terang-terangan. 

[snw]