Program SD 004 Toapaya Bintan Menuju Sekolah Sehat dan Berkarakter

Program SD 004 Toapaya Bintan Menuju Sekolah Sehat dan Berkarakter

Foto: ist

Bintan - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Toapaya akan menjadi sekolah percontohan di Kabupaten Bintan. Sebab sekolah ini menjadi yang pertama menerapkan sistem berkarakter dan sehat. Sebelumnya sekolah ini juga menjalankan program sekolah ramah anak.

Kepala Sekolah SDN 004, Rita Mardiani mengatakan SDN 004 merupakan sekolah model yang memiliki karakter. Sehingga murid-murid yang mengenyam pendidikan di sini dituntut berakter untuk memiliki jiwa patriotisme.

"Untuk memiliki jiwa patriotisme harus didasari dengan adanya saling kerjasama. Maka dari itu kami selaku kepala sekolah dan guru-guru besama komite sekolah membentuk sebuah paguyuban di masing-masing kelas," ujar Rita, kemarin.

 

 

Sekolah ini memiliki 19 paguyuban mulai dari kelas 1 sampai 6. Melalui paguyuban ini sekolah juga dapat maju dan bersaing dengan lainnya. Sebab setiap masing-masing kelas atau paguyuban dapat membuat atau mengusulkan sesuatu hal yang diinginkan tanpa campur tangan pihak sekolah.

"Namun usulan itu harus sejalan dengan visi misi sekolah dan bersifat positif dalam menunjang dunia pendidikan. Tapi tetap dikoordinasikan dengan pihak sekolah," katanya.

Seperti kegiatan lomba hias lokal atau kelas dalam memeriahkan HUT Ke 74 RI. Dalam lomba ini pihak sekolah sangat mendukung bahkan menyediakan hadiah piala, piagam, dan uang tunai bagi kelas-kelas yang tampil indah dengan pernak pernik kemerdekaan.

Piala dan uang yang disediakan bersumber dari dana sekolah. Karena SDN 004 Toapaya tidak membenarkan adanya pungutan-pungutan biaya apapun atau pungli dalam segala kegiatan.

 

Kepsek SD 004 Toapaya, Rita Mardiani.

 

Bahkan juga ada berbagai pertandingan antara guru dengan para orangtua murid dalam paguyuban. Dalam pertandingan ini guru telah menyisihkan sedikit rezekinya untuk membeli sebuah hadiah yang menarik bagi para orangtua murid.

Pihak sekolah tidak memaksa setiap paguyuban untuk ikut serta dalam lomba maupun pertandingan ini. Karena tujuan kegiatan ini agar paguyuban selalu kompak, saling bekerjasama dan tentunya pererat silahturahmi.

"Jadi paguyuban punya kewenangan masing-masing mau ikut apa tidak. Kemudian juga punya kebijakan tersendiri dalam menetukan kemajuan kelasnya masing-masing. Seperti halnya mendekorasi mereka yang tentukan sendiri dan kami tidak ada ikut campur sedikitpun," jelasnya.

Selain berkarakter, SDN 004 ini juga menerapkan sekolah sehat. Salah satu syaratnya adalah kantin harus bersih. Maka pihak sekolah melakukan pembenahan-pembenahan seperti menghadirkan dua kantin yang kebersihannya akan dinilai oleh Dinas Kesehatan (Dinkes). Bahkan yang berjualan di kantin tersebut tidak dipungut biaya sepersenpun alias gratis.

Untuk kantin yang diluar pekarangan sekolahan, pihaknya tidak sedikitpun membatasi para pedagang berjualan. Namun pihaknya menerapkan sebuah kebijakan untuk melarang para murid membeli dagangan kantin di luar perkarangan.

"Kami tidak mau menutup rezeki orang. Jadi silahkan berdagang di luar pagar sekolah tapi kami larang anak murid kami jajan di luar sekolah. Karena apabila terjadi sesuatu hal pada anak murid di jam belajar sekolah maka kami pasti yang disalahkan karena mereka masih tanggungjawab kami," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komite SDN 004 Toapaya, Zahara mengatakan komite sekolah selalu menggelar rapat rutin dengan seluruh wali kelas dan paguyuban di sekolah ini setiap minggu ke dua.

 

Ketua Komite SDN 004 Toapaya, Zahara

 

"Kesepakatan kami tidak ada pungut biaya apapun apalagi pungli di sekolah ini. Semua usulan atau acara yang ingin digelar pasti dirundingkan dan dijalankan sesuai keputusan bersama," sebutnya.

Seperti arisan sekolah, itu dilaksanakan sesuai kesepakatan antara komite, wali kelas dan paguyuban. Arisan ini rencananya dimulai pada tahun ajaran baru dengan biaya Rp 10 ribu perorang. Dana ini dipergunakan untuk arisan Rp 5 ribu, untuk konsumsi Rp 3 ribu dan kas Rp 2 ribu.

Tujuan arisan ini juga untuk mempererat tali silahturahmi dan juga memupuk kebersamaan antar semua pihak yang ada di sekolahan ini. Karena arisan ini juga menjadi wadah berkumpulnya penyatuan persepsi demi kemajuan sekolahan.

 

 

"Jadi rencana arisan akan dimulai tahun ini. Dan dananya yang dikumpul Rp 10 ribu disitu sudah termasuk uang kas yang digunakan untuk membantu siswa atau orangtua siswa yang dilanda musibah. Semuanya sesuai kesepakatan apabila ada yang keberatan dan tidak mau ikut, kami juga tidak ada paksaan," katanya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews